Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah video tank yang terbakar beredar luas di media sosial Telegram dan Twitter pada dini hari, 5 September 2023.

Ungahan video itu menyebutkan bahwa tank Challenger 2 buatan Inggris pertama telah dihancurkan sejak dikirim ke Ukraina..

Akun Twitter OSINTtechnical yang memantau apa yang terjadi di medan perang di Ukraina, juga mengunggah tweet yang mengatakan bahwa tank Challenger 2 pertama telah dihancurkan di Ukraina.

Tank yang terbakar tersebut, terekam di area Robotyne, lokasi pertempuran sengit dalam beberapa minggu terakhir.

Sejumlah akun pemantau perang lainnya menyatakan bahwa video yang beredar telah dikonfirmasi kebenarannya.

Seperti diketahui, Pemerintah Inggris sebelumnya telah menyetujui pengiriman 14 tank Challenger 2 lengkap bersama amunisi dan suku cadangnya. Hal itu diumumkan pada Januari 2023.

Kemudian, Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan resmi menerima sejumlah tank Challenger 2 gelombang pertama pada akhir Maret 2023.

Challenger 2 dikenal sebagai salah satu MBT terbaik dan teraman di dunia. Tank ini menggabungkan armor Chobham generasi kedua dengan peningkatan perlindungan yang signifikan terhadap serangan rudal KE (Energi Kinetik) dan rudal antitank.

Untuk mengoperasikannya, Challenger 2 diawaki empat personel yaitu pengemudi, komandan, operator senjata, dan pemuat munisi.

Sebagai senjata utama, tank ini mengusung kanon L30 kaliber 120 mm yang mampu menembakkan munisi APFSDS (Armour-Piercing Fin-Stabilised Discarding Sabot) dan HESH (High-Explosive Squash Head).

Jangkauan tembakan efektif kanonnya mencapai jarak 3.000 m. Dalam misi tempur, Challenger 2 membawa 50 butir munisi.

Tank dengan bobot 64 ton ini ditenagai menggunakan mesin diesel Perkins CV-12 TCA Condor yang menghasilkan daya 1.200 hp.

Tank dapat melaju dengan kecepatan maksimum di jalan datar 56 km/jam. Jarak jelajah maksimum sejauh 450 km.

-RBS-