AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polandia mengumumkan akan membeli dan memproduksi ratusan rudal antitank Spike buatan Israel di dalam negeri melalui kemitraan industri lama Rafael dan Mesko. Rudal akan dibuat dengan komponen rudal lokal dan perakitan akhir senjata tersebut di Polandia.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Polandia telah memberikan kontrak ketiga kepada perusahaan Israel untuk pengadaan varian senjata jarak jauh.
Jumlah pasti rudal tersebut tidak diungkapkan, tetapi nilai kontrak dikatakan mendekati 100 juta dolar AS, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh vendor Israel, dikutip Defense News (8/8).
“Mesko dan Rafael telah berkolaborasi dalam bekerja dengan pasar Polandia sejak tahun 2003, memungkinkan penjualan rudal sepenuhnya ‘Poland-ized’ yang disediakan untuk pengguna Polandia Kemampuan manufaktur lokal yang kuat telah melengkapinya dengan lebih dari 3.000 rudal Spike yang seluruhnya buatan Polandia,” bunyi pernyataan Rafael.
Selama dua dekade terakhir, Warsawa telah mengumpulkan hampir 4.000 rudal antitank Spike. Pesanan pertama dilakukan untuk 264 peluncur jarak jauh dan 2.675 rudal pada tahun 2003, diikuti pesanan yang kedua pada tahun 2015 untuk 1.000 unit.
Pada tahun 2020, Mesko memperdalam kemitraan industrinya dengan Rafael, yaitu dengan menandatangani perjanjian untuk memproduksi bersama rudal jarak pendek Spike sebagai bagian dari program Pustelnik nasional negara tersebut.
Pada saat itu, Rafael mengatakan bahwa karena Mesko telah memproduksi suku cadang rudal Spike dan melakukan perakitan akhir selama beberapa tahun, infrastruktur yang diperlukan sudah tersedia untuk membuat versi jarak pendek.
-RNS-