AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjanjikan tank tempur utama Inggris Challenger 2 akan mulai dikirimkan London ke Kyiv pada bulan Maret 2023 alias bulan depan.
Hal itu dikatakan Sunak saat menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di London, Rabu.
Sunak menambahkan, sejumlah kru tank Ukraina telah tiba di Inggris minggu lalu untuk dilatih mengawaki tank Challenger 2.
“Orang-orang Ukraina yang tiba minggu lalu (untuk berlatih di Inggris) bulan depan akan menggunakan tank Challenger 2 untuk mempertahankan kedaulatan teritorial tanah air mereka,” kata Sunak yang berdiri bersebelahan dengan Zelensky.
Selain Inggris, Portugis juga menyatakan akan mulai mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina pada bulan yang sama.
Hal itu dikatakan Perdana Menteri Antonio Costa yang mengumumkan rencana tersebut.
“Kami sedang dalam proses memperbaiki tank Leopard 2 dan kami akan dapat mengirimkan tiga di antaranya pada bulan Maret,” ujar Costa dalam pidatonya di depan Parlemen Portugis, Kamis.
Portugis memiliki total 37 tank Leopard 2. Tetapi laporan pers baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar telah dinonaktifkan.
Costa menyatakan, ia telah berhubungan dengan pemerintah Jeeman untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaikinya.
Sementara itu Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius memperkirakan bahwa Berlin dan sekutunya akan dapat mengirimkan hingga 31 tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina pada bulan April.
“Kami dapat mengirimkan setidaknya satu dalam empat bulan pertama tahun ini – mungkin tiga bulan – dan kemudian kami harus bergerak secepat mungkin,” kata Pistorius.
Hampir setahun setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, Polandia dan Jerman berbagi kebutuhan untuk mendukung Kyiv. Kedua negara setuju untuk bertemu minggu depan dengan mitra-mitra yang kemungkinan akan mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina.
Menanggapi panggilan berulang kali oleh Kiev dan menyusul tekanan yang meningkat dari beberapa sekutu Barat, Berlin mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengirimkan tank tempur utama Leopard 2 modern dari persediaan tentara Jerman.
Jerman, Denmark, dan Belanda telah bersepakat untuk memodernisasi setidaknya 100 tank Leopard 1 yang lebih tua sebelum dikirimkan ke Ukraina.
-Poetra-