Yunani luncurkan drone pengintai baru untuk mengawasi pulau-pulaunya

Archytas drone YunaniVia Greek City Times

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Merasa tertinggal dalam pengembangan drone dari negara-negara Eropa lainnya, Yunani segera ngebut meningkatkan industri drone domestiknya.

Hasil dari upaya ini telah melahirkan prototipe drone dalam negeri yang diberi nama Archytas.

Drone dengan kemampuan vertikal take-off and landing (VTOL) ini diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya di Pameran Internasional Thessaloniki awal bulan ini.

Archytas dengan desain sayap tetap dibuat bersama oleh Hellenic Aerospace Industry (EAB) dan universitas Aristoteles, Thessaly, serta Democritus.

Tim mengatakan, drone Archytas merupakan yang pertama dari hasil kemitraan yang dilaksanakan.

Drone multiguna ini dirancang mampu beroperasi dalam operasi penyelamatan dan militer.

Direktur Penelitian dan Desain EAB Nikos Koklas mengatakan, drone Archytas dirancang dapat melakukan pengawasan dan pengintaian.

“Kemampuan pengawasan dan pengintaian yang sangat baik dari pesawat ini sangat cocok untuk melindungi wilayah dan pulau-pulau Yunani,” ujarnya kepada Defense News.

Mengenai performa drone ini Koklas menerangkan, Archytas mampu menempuh jarak hingga 300 km dengan kecepatan jelajah 120 km/jam.

Drone ini dapat terbang selama empat jam berturut-turut.

Drone dirancang beroperasi tanpa persenjataan, namun dapat dimodifikasi untuk membawa persenjataan ringan hingga 14 kg.

Kemampuan VTOL-nya disediakan oleh empat baling-baling listrik pada balok memanjang, yang menghubungkan sayap ke ekor V negatif.

Setelah meluncurkan prototipe demonstran, drone Archytas akan melakukan penerbangan pertamanya pada akhir Oktober 2022.

Sistem pra-produksi pertama diharapkan akan terintegrasi dan diproduksi pada Desember 2023, dengan penerbangan pertama pada Maret 2024.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *