Rusia akan genjot produksi massal Tornado-S untuk saingi HIMARS Ukraina

Tornado-S MLRSIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia kemungkinan akan segera memproduksi lebih banyak peluncur roket multilaras Tornado-S MLRS untuk menyaingi M142 HIMARS dari AS yang digunakan Ukraina.

Awalnya Rusia akan membeli sistem Polonez MLRS dari Belarusia, namun ada kendala sehingga proses produksi bisa lebih lambat.

Rusia menilai Tornado-S akan lebih siap dibandingkan peluncur roket jarak jauh Polonez yang diproduksi Belarus bekerja sama dengan China.

Sejak muncul di medan perang Ukraina, sistem roket artileri bergerak tinggi M142 HIMARS menjadi ancaman tersendiri bagi Rusia, media melaporkan.

Sistem peluncur roket Polonez memiliki jangkauan 200 km dan telah ditingkatkan pada Polonez-M menjadi 290 km.

Sementara Tornado-S memiliki jangkauan yang lebih pendek yakni 200 km.

Namun begitu sistem merupakan pengembangan sistem baru dan telah didukung menggunakan jaringan satelit GLONASS serta mendapatkan pasokan data sasaran dari drone.

Tornado-S mengusung 12 peluncur yang dapat menembakkan roket/rudal secara tunggal maupun salvo.

Sistem peluncur pada Torndo-S merupakan versi yang ditingkatkan dengan kontrol tembakan otomatis dan roket jarak jauh yang dipandu maupun yang tidak diarahkan.

-Poetra-

One Reply to “Rusia akan genjot produksi massal Tornado-S untuk saingi HIMARS Ukraina”

  1. Ini to good to be true alias proyek angan-angan mengingat: 1) Komponen dan suku cadang dari mana ? Chips dan komponen hi-tech nggak bisa diimpor terkena embargo; 2) Tenaga kerja dan para ahli banyak yang “kabur” takut terkena conscripts atau mobilisasi; 3) Waktu sudah mepet, winter is coming dan the Kerch dibayang-bayangi HIMARS dan sebentar lagi ATACMS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *