Mengenal Mbombe 4, MRAP bongsor asal Afrika Selatan

Mbombe MRAP_ Paramount Group_ Airspace ReviewParamount Group

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Paramount Group dari Afrika pertama kali memperkenalkan Mbombe 4, sebuah kendaraan tempur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) dalam pameran pertahanan dan kedirgantaraan Afrika, AAD 2014 di Waterkloof Air Force Base, Afrika Selatan.

Selang dua tahun kemudian, pada gelaran yang sama yakni AAD 2016, Paramount Group kembali memboyong Mbombe 4, kali ini dengan tampilan wajah baru (facelift).

Sayangnya, kala itu Mbombe 4 kurang mendapatkan sambutan, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Selanjutnya, pada pameran pertahanan IDEX 2019 di Abu Dhabi yang berlangsung pada Februari, Paramount Group kembali menampilkan Mbombe 4 dengan tampilan eksterior maupun interior yang baru, bisa disebut sebagai all new Mbombe 4.

Untuk menarik calon pembeli terutama dari negara lain, Paramount Group menawarkan melalui mekanisme kerja sama industri termasuk transfer teknologi.

Model kerja sama ini bagi Paramount Group bukanlah hal baru, karena sudah sering dilakukan untuk produk-produk sebelumnya.

Sebut saja sebagai contoh adalah pembuatan Barys IFV 8X8 dan Arlan 4X4 oleh militer Kazakhstan melalui industri lokal Khazakhstan Paramount Engineering (KPE).

Contoh lainnya, adalah pembuatan keluarga kendaraan pendukung berproteksi Belrex dengan ST Engineering di Singapura.

Selain dapat membuka lapangan kerja lebih lebih banyak di negara pembeli, model produksi seperti ini dinilai lebih menguntungkan karena pembuatan suku cadang pun dapat dilakukan di negeri pembeli. Artinya, kelanggengan penggunaan alutsista akan lebih terjamin.

Tawaran melalui kerja sama industri termasuk transfer teknologi untuk Mbombe 4 ini berhasil memikat India yang diproduksi oleh Bharat Forge dari Kalyani Group di Pune.

Paramount dan Kalyani bersepakat untuk menggabungkan teknologi, kemampuan, dan keahlian mereka untuk memproduksi kendaraan lapis baja ini di India.

Kendaraan yang kemudian diberi nama baru sebagai Kalyani M4 ini, spesifikasinya dan kelengkapannya disesuaikan untuk kondisi India.

Setelah melakukan uji coba ekstensif di Ladakh, Angkatan Darat India memesan 27 Kalyani M4 pada awal tahun 2021, dibawah pengadaan darurat di tengah Kebuntuan Perbatasan China-India dalam kontrak senilai 23,6 juta dolar AS.

Keberuntungan kembali menghampiri Paramount Group dengan Mbombe 4-nya, kali ini datang pinangan dari Negeri Gajah Putih Thailand.

Bertepatan dengan pameran Defence and Security 2022 yang berlangsung 29 Agustus-1 September di Bangkok, Paramount Group mengumumkan kemitraannya dengan Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand dan Jatunapas untuk memproduksi Mbombe 4 di Thailand.

Versi Thailand yang dinamai sebagai D-Lion ini guna memenuhi kebutuhan militer Thailand baik Angkatan Darat ataupun Korps Marinir, terutama untuk digunakan di daerah konflik Thailand bagian Selatan.

Dari sisi ketahanan, keluarga Mbombe 4 memiliki kekebalan balistik STANAG 4569 Level 3 dan proteksi ledakan ranjau dan IED pada STANAG 4569 Level 4a & 4b yang sanggup menghadapi ledakan setara 50 kg TNT dari arah samping.

Kendaraan tempur bongsor dengan berat 16 ton ini ditenagai oleh mesin turbo diesel berdaya 465 hp. Mampu dibesut hingga kecepatan maksimal 140 km/jam dan menjelajah sejauh 800 km.

Varian angkut pasukan (APC) Mbombe 4 dapat menampung 10 prajurit termasuk pengemudi dan komandan.

Sebagai senjata beladiri dan bertempur, keluarga Mbombe 4, Kalyani M4, juga D-Lion dapat dibekali stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan senjata berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *