Baobab-K, kendaraan peluncur ranjau terbaru buatan HSW Polandia

Baobab-KHSW

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Huta Stalowa Wola (HSW) SA, perusahaan pertahanan asal Polandia telah mempresentasikan prototipe terbaru sistem peletakan ranjau (scatterable mine-laying system) buatannya yang dinamai Baobab-K.

Diketahui, pada Desember 2018 badan pengadaan tentara Polandia memberikan kontrak kepada HSW untuk mengembangkan prototipe Baobab-K tersebut.

Baobak-K didasarkan pada sasis truk kelas berat berpenggerak 8X8 P662D.43 yang diproduksi oleh perusahaan Jelcz asal Polandia.

Truk bongsor ini berdimensi panjang total 11 m, lebar 2,6 m dan tinggi 3,4 m. Kendaraan memiliki berat tempur hingga 31.700 kg.

Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum di jalan datar hingga 85 km/jam dengan jangkauan operasi sejauh 1.650 km.

Bagian kabin depan tempat awak dibekali kulit lapis baja yang memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan munisi artileri.

Pada bagian belakang truk terpasang enam unit boks peluncur ranjau, masing-masing dipasang pada meja putar.

Setiap unit peluncur ranjau memiliki dua puluh magasin yang dimuat sebelumnya masing-masing menampung lima ranjau (100 per boks).

Dengan Baobab-K, memungkinkan peletakan otomatis ‘ladang ranjau penghalang’ dengan berbagai ukuran, kerapatan, dan waktu penghancuran diri.

Sistem ini dapat menggunakan dua jenis ranjau antitank yakni MN123,1 dengan aksi segera dan MN123,2 dengan aksi tertunda.

Parameter yang diperlukan dari penghalang diperoleh dengan pemrograman unit kontrol dalam mode otomatis atau manual dan posisi peluncur.

Dalam mode otomatis, komputer menghitung kecepatan kendaraan, pengaturan peluncur, dan menyesuaikan frekuensi peluncuran ranjau.

Selain itu, parameter dan koordinat ladang ranjau direkam pada peta digital dan ditampilkan di layar komputer dan mungkin dikirim melalui komunikasi radio ke unit tingkat komando yang lebih tinggi.

Ranjau dapat diluncurkan hingga jarak 30 hingga 90 m dengan kecepatan dari 5 hingga 25 km/jam. Peluncuran dapat dilakukan dari posisi samping atau mengarah kebelakang kendaraan.

Baobab-K bisa menciptakan ladang ranjau hingga 1.800 m persegi dengan waktu peletakan kurang dari 22 menit.

Kendaraan dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 30 menit. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *