340 speedboat bersenjata rudal lengkapi Garda Revolusi Iran

Speedboat Iran dengan rudalIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden AS Donald Trump pernah mengancam akan menghancurkan seluruh armada speedboat berudal Iran saat Iran dituduh “mengganggu” kapal perang permukaan AS.

Setelah Trump lengser dari tampuk kepresidendan, kini jumlah speedboat bersenjata rudal kecil yang dimiliki Garda Revolusi Iran mencapai 340 unit.

Perahu-perahu berkecepatan tinggi ini sebagian besar akan digunakan untuk beroperasi di perairan selatan negeri itu.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri seperti diberitakan Sputnik menyatakan, perahu-perahu ini memiliki kemampuan manuver tinggi, daya tinggak tinggi, bersifat siluman, dan memainkan peran yang tidak tergantikan.

“Membangun dan menggunakan speedboat bukanlah sesuatu yang negara lain tidak bisa lakukan, tapi faktor yang membuat kapal kecil ini menjadi kekuatan yang tak tergantikan adalah (pelaut) yang kompeten yang bertanggung jawab untuk bertahan dan menyerang musuh,” ujar Bagheri.

Ia memuji kemampuan rudal, ranjau, kapal selam, dan kapal-kapal perang permukaan Angkatan Laut Iran yang semakin berkembang. Masalah perbatasan maritim merupakan hal yang ditekankan untuk diamankan di kawasan Teluk Persia oleh Bagheri.

“Keberadaan lebih dari dua pertiga cadangan bahan bakar fosil dunia dan pengiriman 20 persen dari sumber daya ini melalui Selat Hormuz  dan ini harus diamankan,” tekannya.

Twitter

Dalam pembuatan speedboat bersenjata rudal ini, industri pertahanan Iran telah dipacu untuk memaksimalkan properti hidrodinamika kapal, mengurangi penampang radar, dan memungkinkan akselerasi kecepatan hingga 90 knot (165 km/jam).

Roket dan rudal diluncurkan dari speedboat ini.

Garis pantai Iran membentang 1.700 km di Teluk Persia dan Teluk Oman.

Roni Sont

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *