Depot minyaknya diserang, Rusia mengamuk lakukan serangan balasan dengan Tu-160 dan Tu-95

Tu-160 BlackjackTupolev

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Depot bahan bakar di Sevastopol, Krimea, wilayah yang dikuasai Rusia terbakar hebat pada 29 April lalu. Rusia menuduh drone Ukraina sebagai penyebabnya.

Rusia tampaknya marah besar akibat serangan tersebut, dan melakukan serangan balasan terhadap Ukraina.

Pada tanggal 1 Mei dini hari sekitar pukul 02.30, sembilan pembom Tu-95 dan dua pembom Tu-160 menyerang Ukraina. Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan hal ini di saluran Telegram resminya.

Ditambahkan, sebanyak 18 rudal jelajah Kh-101/Kh-555 ditembakkan. Tetapi berapa banyak yang diluncurkan oleh Tu-160 masih belum diketahui.

Ukraina mengklaim bahwa 15 dari 18 rudal jelajah tersebut berhasil dicegat atau dilumpuhkan sebelum mengenai target.

Disebutkan, ke-11 pesawat pembom AU Rusia tersebut lepas landas dari dua titik berbeda.

Sembilan Tu-95 dari wilayah Olenegorsk (wilayah Murmansk) dan dua Tu-160 dari wilayah Laut Kaspia, klaim Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.

Bila klaim Ukriana terbukti benar, maka ini debut Tu-160, pertama kalinya diterjunkan selama Operasi Militer Khusus yang dimulai sejak Februari 2022.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2022 lalu, muncul spekulasi bahwa Moskow dapat segera menurunkan Tu-160 dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Gambar satelit mengungkapkan bahwa setidaknya enam Tu-160 diparkir di Pangkalan Angkatan Udara Engels, berjarak 14 km dari Saratov, Rusia.

Saat ini AU Rusia dikabarkan mengoperasikan sekitar 30-36 pembom yang dijuluki NATO sebagai Blackjack ini.

Tu-160 sendiri merupakan pembom terbesar di dunia dan memiliki kecepatan terbang supersonik, sekitar 2 Mach lebih.

Pembom bersayap geometri variabel ini dioperasikan oleh enam orang awak, dengan jangkauan operasi mencapai 7.200 km.

Selain menggotong rudal jelajah dan bom nuklir, Tu-16/ dapat meluncurkan rudal antikapal jarak jauh.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *