Nigeria akan segera menerima 6 A-29 Super Tucano dari AS

NAF A-29 Super TucanoEmbraer

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nigeria akan segera menerima enam unit pesawat serang A-29 Super Tucano dari Amerika Serikat (AS). Pesawat dibuat oleh Embraer (Brasil) di Jacksonville, Florida, AS bekerja sama dengan Sierra Nevada Corporation. Pesawat ini aslinya memiliki kode EMB-314.

Kepastian akan segera diterimanya pesawat-pesawat tersebut dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Nigeria (NAF), Saidque Abubakar.

“Enam pesawat Super Tucano akan segera dikirim ke Nigeria dari Amerika Serikat,” ujar Abubakar seperti diberitakan koran Nigeria, Premium Times pada 10 November 2020.

AS menjual 12 A-29 Super Tucano kepada Nigeria untuk membantu Abuja melaksanakan serangan udara terhadap kelompok-kelompok pemberontak.

NAF telah mengirimkan para penerbangnya ke AS untuk berlatih menggunakan pesawat A-29.

Pesawat dengan dua kursi tandem (depan-belakang) ini dirancang fleksibel untuk melaksanakan peran kontra-pemberontakan dan dukungan udara dekat.

A-29 juga dapat digunakan untuk misi pengintaian di lingkungan dengan ancaman rendah serta untuk pelatihan pilot.

Super Tucano menggunakan satu mesin Pratt & Whitney Canada PT 6. Pesawat mampu dioperasikan dari landasan kasar.

Beberapa kelebihan dari pesawat ini adalah avioniknya yang canggih, sistem penargetan elektro-optik, inframerah dan laser, sistem komunikasi, dan datalink.

Abuja mengajukan proposal untuk mengakuisi A-29 kepada Washington pada Mei 2016. Namun saat itu, permintaan ini ditangguhkan oleh Presiden Barack Obama karena NAF dinilai ‘secara keliru’ telah mengebom sebuah kamp pengungsian pada Januari 2017.

Namun tidak lama setelah itu, ketika Presiden Donald Trump sudah memimpin pemerintahan, pengajuan akuisisi Super Tucano oleh Nigeria kembali dibuka pada April 2017.

Pada Agustus di tahun yang sama, secara resmi Departemen Luar Negeri menerbitkan izin penjualan 12 A-29 Super Tucano kepada Nigeria.

NAF Super TucanoEmbraer

Nilai penjualan ditaksir sebesar 593 juta dolar AS sudah termasuk persenjataan, pelatihan, peralatan pendukung, hanggar, dan fasilitas lainnya.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) mengumumkan, penjualan Super Tucano kepada Nigeria adalah untuk mendukung operasi melawan kelompok-kelompok pemberontak di negeri itu.

Pesawat ini dijual ke Nigeria juga dalam upaya AS melawan perdagangan gelap di Nigeria dan Teluk Guinea.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *