Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: NAF

Wing Loong IIMilitary Africa

Angkatan Udara Nigeria terima drone Wing Loong II dari China

 May 6, 2023May 6, 2023 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Nigeria (NAF) dilaporkan telah menerima pengiriman setidaknya lima drone tempur (UCAV) Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, Defence, Drone, Industry, News TagsAirspace Review, angkasa review, drone, NAF, Wing Loong II
NAF A-29 Super TucanoEmbraer

Nigeria akan segera menerima 6 A-29 Super Tucano dari AS

 November 14, 2020December 23, 2020 / by  Author Roni Sontani

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nigeria akan segera menerima enam unit pesawat serang A-29 Super Tucano dari Amerika Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, Defence, Industry, News TagsA-29 Super Tucano, Embraer, NAF, nigeria, Sierra, Sierra Nevada Corporation
JF-17Defense News Nigeria

November 2020, Angkatan Udara Nigeria akan terima jet tempur JF-17 Thunder

 May 23, 2020May 23, 2020 / by  Author Roni Sontani

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Nigeria (NAF) dijadwalkan akan menerima pengiriman armada jet tempur JF-17 Thunder Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, News TagsAngkatan Udara Nigeria, JF-17, NAF, Nigeria terima JF-17
AW109 NAFTwitter

AU Nigeria Terima 2 Heli AW109 dari Pabrik Leonardo Italia

 April 26, 2019April 19, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Nigeria (NAF) menerima dua helikopter ringan bermesin ganda AW109 Power dari pabrik Leonardo, Continue reading

 Leave a comment CategoriesArtikel, Berita Tagsangkasa review, AW109, helikopter, NAF, nigeria
Super TucanoFAB

Angkatan Udara Nigeria Beli 12 A-29 Super Tucano

 February 9, 2019 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Nigeria (NAF) telah menandatangani kontrak pembelian 12 pesawat serang ringan A-29 Super Tucano. Pesawat Continue reading

 Leave a comment CategoriesArtikel, Berita TagsA-29, angkasa review, AU Nigeria, Embraer, NAF, nigeria, SNC, Super Tucano
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami