Angkatan Udara Nigeria terima drone Wing Loong II dari China

Wing Loong IIMilitary Africa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Nigeria (NAF) dilaporkan telah menerima pengiriman setidaknya lima drone tempur (UCAV) Wing Loong II dari China.

Pada April 2023, drone terlihat di simpan dalam hanggar 553 Base Service Group (BSG) Pangkalan NAF, Enugu, seperti diwartakan oleh Military Africa.

Boeing_contoh2

Akuisisi ini makin memperkuat kemampuan Militer Nigeria untuk memerangi pemberontakan dan terorisme di negaranya.

Wing Loong ll atau dikenal sebagai GJ-2 ini dikembangkan oleh pabrik pesawat Chengdu. Drone ini diperkenalkan pertama kali di Aviation Expo China di Beijing pada September 2015.

Wing Loong II tergolong sebagai drone MALE (Medium-Altitude Long-Endurance), yang diperbesar dari basis Wing Loong I.

Berdimensi panjang 11 m, rentang sayap 20 m, dan tinggi 4,1 m. Memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 4.200 kg.

Drone ditenagai oleh mesin turboprop model pusher. Kecepatan maksimumnya 370 km/jam dan ketinggian terbang hingga 9.900 m.

Di setiap sayapnya memiliki tiga gantungan senjata untuk membawa bom, roket, atau rudal udara ke permukaan dengan total bawaan hingga 480 kg.

Boeing

Wing Loong ll dilengkapi dengan berbagai sensor dan muatan, termasuk sistem Radar Apertur Sintetis (SAR), Sistem Pencitraan Elektro-Optik dan Inframerah (EO/IR), dan Sistem Intelijen Sinyal (SIGINT).

Sensor dan muatan ini memungkinkan drone melakukan berbagai tugas, seperti akuisisi target, pengintaian, dan peperangan elektronik.

Selain Wing Loong ll, Angkatan Udara Nigeria juga telah memiliki tiga drone intai serang CH-3A Rainbow juga buatan China sejak 2018.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *