AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komandan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU, Marsekal Muda TNI Eris Widodo Y, S.E., M. Tr (Han), menjuarai lomba menembak tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara.
Lomba menembak ini diselenggarakan oleh Markas Komando Korpaskhas di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Paskhas, Lanud Halim Perdanakusuma dalam rangka silaturahim para Pati TNI AU pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Lomba menembak menggunakan dua senjata. Yang pertama adalah senapan sniper Accuracy International AX-308 dengan amunisi MU-2 TJS Kaliber 7,62 mm. Sebanyak tiga butir disediakan untuk percobaan dan lima butir untuk penilaian dengan waktu penembakan selama 5 menit.
Sasaran tembak berada pada jarak 300 meter. Terdiri dari pelat persegi, pelat babi, dan lesan senapan. Penentuan juara diambil dari nilai tertinggi dengan ketentuan pelat jatuh nilai 10, sementara untuk papan sasaran (lesan) sesuai dengan ring perkenaan.
Untuk lombak menembak menggunakan pistol ladolima, disediakan pistol Sig Sauer P. 226 dengan amunisi MU-1 TJ kaliber 9 mm, terdiri dari satu magasin sebanyak 12 butir peluru.
Tembakan pertama wajib mengenai sasaran starting plate warna hijau atau kuning sesuai pilihan. Sedangkan sasaran warna merah merupakan stop plate dan wajib ditembak paling terakhir setelah sasaran lain di jatuhkan. Nilai prestasi dihitung dari capaian waktu tempuh ditambah penalti.
Sebelum lomba dilaksanakan, terlebih dahulu disampaikan safety brief oleh Komandan Batalyon Komando 461/Paskhas Letkol Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E., M.M.
Lomba dalam rangka kunjungan silaturahim para Pati TNI AU ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P.
Di akhir acara lomba, KSAU memberikan piala kepada para pemenang.
Juara 1 diraih oleh Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo dengan nilai tertinggi, Juara 2 diraih oleh Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI M. Khairil Lubis, dan Juara 3 diraih oleh Kepala Dinas Barang Tidak Bergerak Angkatan Udara (Kadisbtbau) Marsma TNI Bowo Herutomo.
Roni Sontani