AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Almaz-Antey dari Rusia akan memamerkan sistem pertahanan udara Viking di pameran DefExpo-2020 di Lucknow, Uttar Pradesh, India pada 5-8 Februari. Viking adalah versi ekspor Buk-M3.
Penampilan Viking di India merupakan yang pertama kalinya.
Selain Viking, Almaz-Antey juga akan memboyong rudal jelajah Kalibr ke pameran pertahanan di kawasan Asia Selatan tersebut.
Diberitakan TASS, pengunjung pameran juga bisa melihat model-model persenjataan Rusia lainnya termasuk Club-S dan Club-N yang merupakan versi ekspor dari sistem peluncur rudal Kaliber.
Tak kalah menariknya, Rusia juga akan menampilkan mock-up sistem-sistem pertahanan udara seperti S-400, S-300VM (Antey 2500), Tor-M2E, Tor-M2K, Tor-M2KM
Deputi CEO Almaz-Antey untuk Aktivitas Ekonomi Luar Negeri Vyacheslav Dzirkaln menyatakan, dalam pameran tersebut para delegasi bisnis Rusia akan melakukan pertemuan dengan pemerintah dan industri pertahanan India.
Pertemuan dengan negara-negara lain yang menjadi potensi pembeli sistem persenjataan Rusia juga akan dilaksanakan.
Viking atau Buk-M3 merupakan pengembangan dari sistem pertahanan udara Buk-M1 dan Buk-M2. Sistem terbaru ini mampu menjejak 36 target di udara secara simultan.
Rudal canggih 9R31M yang digunakan pada Viking dapat menghancurkan semua objek bergerak di udara termasuk objek-objek bermanuver tinggi.
Selain target udara, Viking juga nyatanya dirancang juga untuk dapat menghancurkan sasaran di darat maupun di laut dengan sistem peluncur vetikal.
Buk M-3 mampu menghancurkan sasaran pada jarak 2,5 – 70 km dengan kecepatan 3.000 m/detik dari ketinggian 15 m hingga 35 km.
Roni Sontani