Lockheed Martin: Kebutuhan F-16 di Timur Tengah dan Asia Meningkat

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin (LM) memprediksi kebutuhan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia terhadap jet tempur F-16 akan meningkat. Hal ini berdasarkan tren pemesanan yang datang ke pabrik pembuat jet tempur di Greenville, South Carolina, Amerika Serikat ini.

Saat ini fasilitas baru LM di Greenville (pemindahan dari di Fort Worth, Texas) telah mendapatkan pesanan 30 F-16 dan akan bertambah 60 unit lagi atau menjadi tiga kali lipat.

Di fasilitas ini Lockheed Martin akan memulai produksi F-16 dengan kapasitas satu unit pesawat per bulan.

F-16 Block 70 pesanan Bahrain merupakan pesawat yang akan diproduksi dengan jadwal pengiriman sebelum akhir 2021. Bahrain telah memesan 16 F-16 Block 70 senilai 1,12 miliar dolar AS pada 2018.

F-16
Andrew Layton/USAF

Selain itu, di Greenville juga akan dibuat 14 F-16 Block 70 pesanan Slowakia. LM juga mengantisipasi kemungkinan pesanan F-16 oleh Bulgaria.

Negara lain yang telah memesan F-16 adalah Maroko. Pada Maret 2019, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 25 F-16 Block 72 dan peningkatan F-16 lama milik negerti itu ke F-16V.

Sementara dari negara-negara Asia, rencana pembelian 66 F-16V oleh Taiwan juga sedang dijajaki. Tambahan lainnya, adalah kemungkinan pembelian F-21 oleh India, walaupun ini masih dalam taraf kompetisi dengan produk-produk dari pabrikan lain.

F-21
Lockheed Martin

LM seperti dikutip Flight Global menyatakan, pihaknya akan memproduksi F-16 di India apabila New Delhi memutuskan membeli F-21 (varian F-16 untuk India) dalam program senilai 15 miliar dolar AS itu.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *