Airbus membangun Pusat Perawatan A400M baru di Jerman: 300 karyawan akan bekerja di sini

A400M JermanJulian Herzog

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus meluncurkan pembangunan Pusat Perawatan A400M baru di Wunstorf, Jerman. Pangkalan Udara Wunstorf merupakan pangkalan bagi armada A400M Angkatan Udara Jerman.

Upacara peletakan batu pertama pembangunan MRO tersebut dilakukan oleh CEO Pertahanan dan Luar Angkasa Airbus Michael Schöllhorn bersama dengan perwakilan tingkat tinggi dari politik dan Angkatan Bersenjata Jerman.

Di pusat pemeliharaan baru ini nantinya sekitar 300 karyawan akan bekerja merawat A400M mulai pertengahan tahun 2027.

Schoellhorn mengatakan, A400M telah digunakan secara andal oleh Angkatan Bersenjata Jerman selama lebih dari sepuluh tahun. Untuk menjaganya tetap seperti itu, Pusat Pemeliharaan Airbus A400M Wunstorf yang baru merupakan sebuah langkah maju yang penting.

“Di sini kami akan memperdalam kerja sama dengan Angkatan Bersenjata Jerman dan semakin meningkatkan ketersediaan dan kemampuan operasional A400M,” ujarnya.

Ditambahkan, Pusat MRO ini akan secara berkelanjutan memperkuat keberhasilan kerja sama antara industri dan Angkatan Udara Jerman.

Keputusan Airbus untuk mendirikan pusat pemeliharaan baru di Wunstorf dinilai sebagai keputusan yang tepat.

Kedekatannya dengan pangkalan udara dan juga Bandara Hannover akan memastikan kelancaran pemeliharaan dan kesiapan operasional pesawat A400M yang penting.

“Proyek ini menandai langkah penting dalam mengamankan transportasi kapasitas untuk keamanan negara kita dan transportasi bantuan ke daerah bencana,” kata Stephan Weil, Menteri Presiden Lower Saxony.

Ditambahkan, A400M merupakan bagian tak terpisahkan dari Angkatan Udara – baik sebagai pengangkut, tanker atau dalam perannya sebagai MedEvac.

Sementara itu Panglima Angkatan Udara Jerman Letnan Jenderal Ingo Gerhartz mengatakan, A400M sering digunakan untuk melaksanakan misi memberikan bantuan darurat dan bencana alam.

“Dengan A400M, kami mendukung misi Bundeswehr dan angkatan udara NATO di sisi timur. Misi evakuasi dari Kabul atau Sudan akan dilakukan tidak mungkin terwujud tanpa A400M. Demikian pula, kami menggunakan A400M untuk memberikan bantuan darurat jika terjadi bencana alam, seperti yang baru-baru ini terjadi di Turki dan Libya,” ujarnya.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *