AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Belanda telah mengumumkan niatnya untuk melanjutkan akuisisi Kendaraan Segala Medan (ATV) amfibi untuk Marinir Belanda, sebagai bagian dari program Future Littoral All-Terrain Mobility Band Vagn (FLATM BV) .
Keputusan ini diambil setelah upaya kolaborasi dengan Swedia dalam inisiatif pengadaan bersama tidak terwujud, sehingga menyebabkan tertundanya program FLATM BV.
Proyek Pertahanan 2023, yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Belanda pada 19 September, mengungkapkan bahwa diskusi dengan Swedia mengenai pembelian kendaraan tersebut tidak menghasilkan kerja sama.
Oleh karena itu, tahap D dari program FLATM BV, yang mencakup persiapan pengadaan dan pemberian kontrak, telah diperpanjang satu tahun, dengan revisi jangka waktu yang kini dimulai dari tahun 2020 hingga 2027.
Penundaan ini berdampak pada partisipasi Belanda dalam ATV Kolaborasi Eropa (CATV), yang juga melibatkan Swedia, Inggris, dan Jerman.
Negara-negara ini secara kolektif mengakuisisi 436 ATV BV410 dari BAE Systems Hagglunds, dan Jerman menambah pesanannya dengan tambahan 227 kendaraan pada awal tahun ini.
Korps Marinir Belanda sendiri bermaksud mengganti sebagian armada yang ada, yang mencakup 96 BV206 dan 74 BvS10 Viking.
Meskipun kebutuhan awal adalah 124 kendaraan, pesanan diharapkan berada pada skala yang lebih tinggi.
Kementerian Pertahanan Belanda sedang mencari solusi siap pakai militer yang tersedia dalam enam varian berbeda: logistik, pengangkut mortir, medis, pemulihan, komando dan kendali, dan transportasi umum.
Salah satu sumber pemasok tunggal terkuat adalah BAE Systems dengan produknya BsV10 Beowulf.
Anggaran yang dialokasikan untuk program FLATM BV berkisar antara 100 juta hingga 250 juta euro atau setara 263 juta dolar.
Mengenai BsV10 Beowulf adalah kendaraan amfibi beroda rantai segala medan yang dikembangkan oleh BAE Systems Hägglunds. Kendaraan ini diperkenalkan ke publik di DSEI 2015.
Kendaraan ini dirancang untuk mobilitas strategis dan taktis, cocok untuk berbagai operasi global, dan mampu melakukan transportasi jarak jauh melalui laut dan udara.
Desain kendaraan ini terdiri dari dua unit yang dihubungkan melalui mekanisme artikulasi. Unit depan mampu mengangkut beban hingga 3 ton, sedangkan unit belakang berkapasitas hingga 5 ton, cocok untuk angkutan personel, perbekalan kargo, atau peralatan bantuan kemanusiaan.
BsV10 Beowulf menawarkan fleksibilitas melalui unit belakang yang mudah diganti, memungkinkan penyesuaian konfigurasi untuk misi tertentu.
Kendaraan didukung oleh mesin 6 silinder segaris Cummins 6,700 cc yang menghasilkan daya 285 hp, kecepatan maksimumnya 70 km/jam.dapat mencapai kecepatan hingga 4 km/jam di air, dengan jangkauan hingga 1.000 km.
-RBS-