ANGKASAREVIEW.COM – Grup Artileri ke-7 yang merupakan bagian dari Brigade Calica ke-7 AD Spanyol dikabarkan tengah menguji kendaraan militer baru buatan lokal VAMTAC SK95. Mengutip bmpd.livejournal.com, kendaraan berpenggerak 4X4 ini digunakan untuk menarik meriam ringan L119 kaliber 105 mm. Uji coba lapangan telah dilaksanakan pada 7 Maret 2019 lalu.
Sobat AR, perihal truk ringan VAMTAC SK95 sendiri sebenarnya telah pernah ditampilkan pada acara HOMSEC 2015 di Madrid, Spanyol. Selanjutnya versi yang telah dimodifikasi kembali diperkenalkan pada publik internasional dalam pameran pertahanan Eurosatory 2018 di Paris, Perancis.
Tautan lain: A.Yani & U.Yani, Ranpur Pertama Buatan Indonesia yang Telah Teruji Perang
Truk ringan VAMTAC SK95 dikembangkan berdasar sasis rantis VAMTAC ST5 yang juga dikenal sebagai ‘Humvee Spanyol’. Kendaraan memiliki tampilan baru tanpa bonnet (rumah mesin depan), di mana mesin dipindahkan ke bagian tengah kendaraan. Secara maksimal komponen otomotif ST5 digunakan untuk SK95.
Tautan lain: Sherpa Light Scout, Rantis Andalan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-K di Libanon
Saat ini tersedia dua varian VAMTAC SK95. Pertama model kabin ganda (double cab) berawak enam orang sebagai penarik meriam lapangan. Versi kedua dengan kabin tunggal (single cab) berisi tiga awak dan pada bagian bak belakang dapat menampung 14 pasukan bersenjata.
Sobat AR, produsen rantis VAMTAC SK95 yaitu URO VESA (Vehiculos Especiales SA) sebelumnya telah mengeluarkan beberapa produk. Produk pertamanya rantis S3 (wagon) dan I3 (pick-up) disebut sebagai VAMTAC (Vehiculo de Alta Movilidad Tactico) yang berarti rantis mobilitas tinggi. Seri S3 dan I3 mulai diproduksi sejak 1998. Sedangkan seri terakhir VAMTAC ST5 juga dimiliki oleh satuan Arhaudri TNI AD.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: raider