Jepang Pesan Rudal JSM Buatan Norwegia untuk Pertajam Taring F-35

JSM MissileRaytheon Company

ANGKASAREVIEW.COM – Pemerintah Jepang terus memperkuat persenjataan pasukan bela dirinya. Salah satunya  ditunjukkan Jepang melalui pembelian jet tempur siluman generasi kelima F-35A/B dalam jumlah besar, 147 unit.

Sebagai negara yang pernah mendapatkan larangan untuk memproduksi dan mengimpor persenjataan militer pasca Perang Dunia II, Pasukan Bela Diri Jepang kini terlihat makin agresif.

Sifat agresif yang pernah membuat pasukan Jepang merajai medan perang di awal PD II itu tampaknya akan bangkit lagi sesuai tantangan yang dihadapi.

Tautan lain: Belanda Rancang 4 Skadron F-35 Berjumlah 60 Pesawat, Plus 7 Unit untuk Latihan

Apalagi, saat ini Jepang terancam peperangan skala besar yang bisa datang dari Korut, China, dan Rusia. Oleh karena itu militer Jepang harus mampu bertempur secara mandiri meski mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS)

Tautan lain: Hadapi China, Jepang Kemungkinan Besar Akan Membeli F-35B

Demi menjadi negara yang siap tempur, AS mendukung kemajuan militer Jepang  mengizinkan Matahari Terbit untuk  memproduksi alutsista serba canggih termasuk mengimpornya.

Dari sisi impor alutsista, Jepang menjadi pembeli terbesar F-35 di luar AS dan siap mengoperasikan jet tempur siluman ini.

JSM MissileRaytheon Company
Untuk mempersenjatai F-35, Jepang juga sudah memesan rudal  jarak jauh JSM (Joint Strike Missile) dari Norwegia untuk melumat sasaran di darat dan laut.

Pesanan rudal-rudal JSM oleh Jepang untuk mempersenjatai F-35 ini telah dibenarkan oleh produsennya, yakni Kongsberg Defence & Aerospace pada awal Maret 2019.

Tautan lain: Tandingi F-35, Jet Siluman Su-57 Rusia Lakukan Debut Tempur di Suriah

JSM merupakan rudal canggih pencari sasaran berpemandu inframerah dan secara khusus sudah dirancang sebagai senjata internal carriage untuk F-35A/C. Kongsberg bekerja sama dengan Raytheon Company dari AS mengembangkan rudal ini.

Keunggulan rudal JSM seperti diklaim pihak pabrikan, adalah pada teknologi silumannya (stealth) dan sangat akurat ketika diluncurkan dalam ketinggian rendah.

Tautan lain: Mulai Diperkuat F-35, AU Norwegia Akan Hapus F-16

Secara fisik JSM berukuran panjang 4 meter dan berat 125 kg. Rudal ini memiliki kemampuan luncur mengikuti kontur sasaran berkat sistem navigasi canggih yang bekerja secara otomatis.

A Winardi

editor: raider

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *