Sherpa Light Scout, Rantis Andalan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-K di Libanon

SherpaIndobatt XXIII-K

ANGKASAREVIEW.COM – Dua tahun silam, tepatnya tanggal 17 Februari 2017, pasukan Kontingen Garuda (Konga) XXIII-K yang bertugas di Libanon resmi mendapatkan kendaraan taktis (rantis) Sherpa Light Scout. Sebanyak enam unit rantis lapis baja berpenggerak 4X4 ini digunakan oleh Satgas Yonmek (Batalyon Mekanik) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Indobatt.

Sobat AR, Sherpa Light Scout sendiri adalah salah satu varian dari keluarga rantis Sherpa yang mulai diperkenalkan pertama kali pada pameran pertahanan internasional Eurosatory 2006 di Paris, Perancis.

Varian Sherpa Light Scout dikembangkan oleh Arquus (dulu Renault Trucks Defense) untuk digunakan oleh pasukan khusus reaksi cepat. Kendaraan ini didapuk untuk misi pengawalan konvoi, patroli, kendaraan komando, dan perhubungan.

Secara tampilan terutama karakter depan kendaraan berubah dibanding versi Sherpa lainnya. Terlihat mencolok adalah bentuk bumper depan yang lebih kecil yang tak menutupi roda depan dengan dua tiang mengapit rumah winch. Perubahan lain yakni bentuk radiator grill baru serta lampu depan (head lamp) yang seakan terpisah.

Untuk dimensinya, Sherpa Light Scout memiliki panjang 5,29 m, lebar 2,36 m, tinggi  2,02 m, dan ground clearance 33 cm. Kabinnya dapat menampung empat sampai lima orang prajurit. Kendaraan memiliki bobot kosong 7,5 ton dengan muatan yang bisa dibawa seberat 2,2 ton.

Sherpa

Guna mendukung kinerjanya, Sherpa Light Scout ditenagai mesin diesel Renault berdaya 160 hp dan dilengkapi transmisi otomatis enam percepatan. Kendaraan ini dapat melaju maksimum di jalan datar hingga 120 km/jam. Dengan tangki terisi penuh solar sebanyak 200 liter, Sherpa Light Scout dapat menjelajah jarak sejauh 850 km.

Kulit lapis baja Sherpa Light Scout mampu menahan tumbukan peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Rantis ini juga dapat menghadapi ranjau darat ringan. Awak kabin juga terlindung dari bahaya kontaminasi nubika (nuklir, biologi, dan kimia).

SherpaIndobatt XXIII-K

Untuk senjata bela diri dan bertempur, Sherpa Light Scout dapat dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm baik yang dioperasikan secara manual atau menggunakan remote control (RCWS).

Sobat AR, dalam tugas kesehariannya, pasukan penjaga perdamain Konga XXIII-K tak hanya menggunakan Sherpa Light Scout saja. Yang membanggakan, pasukan Indobatt bagian dari misi UNIFIL yang bertugas di Libanon ini juga mengandalkan panser buatan dalam negeri Pindad Anoa 6X6.

Rangga Baswara Sawiyya

 

editor: “raider”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *