ANGKASAREVIEW.COM – Singapore Airlines (SIA) telah memulai langkah perdana mereka dalam mewarnai panggung penerbangan dari dan ke Denpasar, Bali pada Senin (2/7/2018) lalu dengan menggunakan armada pesawat Boeing 787-10 Dreamliner terbaru.
Penerbangan SQ942 berangkat dari Bandara Changi Singapura dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Sementara penerbangan kembali SQ943 berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan tiba di Bandara Changi Singapura.
“Kami bangga dapat menampilkan produk-produk kabin regional terbaru kami pada pesawat 787-10. Pengembangan produk-produk terbaru ini merupakan hasil dari pekerjaan jangka panjang yang melibatkan riset terhadap para pelanggan, serta melalui kemitraan dengan para desainer dan pemasok kami,” ungkap Singapore Airlines General Manager Indonesia Edwin Chiang.
Ia meyakini bahwa SIA memiliki produk unggulan untuk operasi penerbangan regional, yang bahkan mampu melampaui beberapa produk kabin jarak jauh dari maskapai penerbangan lain.
Baca Juga:
Singapore Airlines Sandang Predikat Angkutan Kargo Udara Terbaik di Asia
Penerbangan nonstop Perdana ke Berlin, Scoot Terbangkan 311 Penumpang dengan Bo Jio
Singapore Airlines merupakan maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat Boeing 787-10. Pesawat berbadan lebar tersebut dilengkapi 337 kursi yang terbagi dalam dua kelas, 36 kursi kelas bisnis dan 301 kursi kelas ekonomi.
Pesawat Boeing 787-10 merupakan varian terbaru dalam keluarga Boeing 787 Dreamliner dan akan menjadi kunci pendukung bagi pertumbuhan jaringan Singapore Airlines pada dekade mendatang. Secara keseluruhan, SIA telah melakukan pemesanan pasti sebanyak 49 armada pesawat Boeing 787-10.
“Singapore Airlines akan terus bekerja dengan banyak mitra untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari industri pariwisata di Indonesia,” imbuhnya.
Gelar penerbangan perdana itu disaksikan Duta Besar Singapura Untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra, dan Singapore Airlines Regional VP South East Asia W K Lim. Turut dihadiri pula oleh pejabat dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata Indonesia.
(ERY)