ANGKASAREVIEW.COM – Jum’at (29/6/2018) lalu Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu mengungkapkan bahwa ada delapan pesawat pembom strategis mereka yang akan menjalani perawatan berat (overhaul).
Kontraktor pertahanan kondang asal negeri beruang merah raksasa ini, Tupolev Aerospace Company, akhir tahun ini akan melakukan overhaul terhadap dua jenis pesawat tersebut, yakni Tupolev Tu-160 Blackjack dan Tu-95MS Bear-H.
“Pada akhir tahun ini delapan pesawat jenis itu akan menjalani overhaul. Hal ini akan memperpanjang siklus hidip mereka dan meningkatkan kemampuan tempurnya,” kata Shoigu, menukil laman TASS.
Sobat AR, pesawat pembawa rudal ini merupakan komponen penting dari triad (tiga serangkai) nuklir Rusia. Oleh sebab itu, sangat penting untuk meng-upgrade pesawat-pesawat tersebut tepat pada waktunya.
Baca Juga:
Remajakan Seluruh Armada Tu-160, Rusia Siap Tampil Lebih Gahar di 2030
PAK DA Rusia Akan Digunakan Sebagai Pesawat Pembom, Pusat Komando dan Pengintai
Tupole Tu-160 merupakan pesawat pembom strategis yang mampu membawa rudal jelajah nuklir, Sobat AR. Tahun 2015 diumumkan sebuah keputusan untuk meng-upgrade konfigurasi pesawat ini menjadi seri Tu-160M2.
Menhan Rusia mengatakan, produksi berseri Tu-160M2 akan dimulai pada tahun 2023 mendatang. Ia pun menyebutkan bahwa Angkatan Udara Rusia akan menerima pesawat seri tersebut tak kurang dari 50 armada.
Lain halnya dengan pesawat Tupolev Tu-95MS, pembom strategis ini memiliki kemampuan untuk menyerang target-target penting dengan rudal nuklir di daerah terpencil nan jauh dalam dimensi operasi militer kontinental (lintas benua).
(ERY)