AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau pembangunan fasilitas simulator jet tempur Sukhoi di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (1/7) lalu.
Dengan memiliki simulator ini, para penerbang tempur Su-27/30 TNI AU dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin maupun para penerbang dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur tidak perlu lagi berlatih di luar negeri.
Untuk diketahui, Skadron Udara 14 sudah dilengkapi tiga pesawat tempur Sukhoi sejak awal tahun ini.
KSAU berharap, dengan memiliki simulator sendiri para penerbang tempur Su-27/30 TNI AU dapat meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalismenya.
Seperti diberitakan Dinas Penerangan Angkatan Udara, simulator Sukhoi buatan Rusia ini terdiri dari 8 unit FTD (Flight Training Device) dan 2 unit FMS (Full Mission Simulator).
Selain meninjau pembangunan fasiltias simulator Sukhoi, KSAU juga meninjau pembangunan hanggar pesawat C-130H Hercules di Skadron Udara 11, Wing Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin.
Roni Sontani