AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat E-7A Wedgetail milik Angkatan Udara Australia (RAAF) telah dibekali dengan sistem komunikasi satelit canggih Starlink. Hal ini makin meningkatkan kecakapannya dalam komando dan kendali udara.
Pesawat yang dimodifikasi tersebut dioperasikan oleh Skuadron No. 2 di Pangkalan RAAF Williamtown
E-7A Wedgetail dilengkapi dengan sistem radar dan pengawasan canggih yang digunakan untuk mendeteksi, melacak, mengoordinasikan operasi udara dan maritim dalam jarak yang sangat jauh.
Dengan penambahan Starlink, akan menyediakan konektivitas internet global berkecepatan tinggi dan secara signifikan meningkatkan perannya sebagai aset utama dalam mengelola dan mengarahkan operasi wilayah udara.
Integrasi sistem Starlink meningkatkan bandwidth secara signifikan, mengurangi latensi, dan menyediakan konektivitas berkelanjutan bahkan.
Disebutkan, integrasi cepat Starlink yang dipimpin oleh Kantor Program Sistem Pengawasan, Kontrol, dan Intelijen Udara RAAF ini hanya memerlukan waktu delapan bulan, dari pengembangan konsep hingga penerbangan operasional pertamanya.
Saat ini RAAF mengoperasikan enam E-7A AEW&C, modifikasi dari pesawat penumpang Boeing 737.
Sejak mulai beroperasi pada tahun 2009, pesawat ini telah memainkan peran penting dalam keamanan regional dan operasi koalisi, termasuk penempatan di Timur Tengah.
Baru-baru ini E-7A Australia juga dikerahkan ke Eropa untuk mendukung misi pengawasan di bawah Operasi Kudu. (RBS)