AIRSPACE REVIEW – Perlombaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berlangsung di dunia saat ini dapat dibandingkan dengan perlombaan senjata atau perlombaan eksplorasi ruang angkasa.
Hal itu dikatakan Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia Denis Manturov dalam sebuah acara di Era Technopolis, sebuah komplek inovasi militer Rusia yang dibangun di dekat Laut Hitam.
“Sebenarnya, kita dapat berbicara tentang perlombaan teknologi lain, yang seperti perlombaan senjata atau perlombaan eksplorasi ruang angkasa. Secara umum, Rusia tidak tertinggal dari tren global ini,” ujarnya.
Menurut Manturov, perusahaan-perusahaan Rusia sedang mengembangkan produk-produk berteknologi tinggi seperti model bahasa besar, pembelajaran berbantuan komputer, dan visi cerdas.
“Sebagian besar perkembangan yang ada dan yang akan datang memiliki potensi untuk penggunaan ganda. Tugas kita adalah menggunakannya untuk menyelesaikan tugas-tugas militer terapan,” lanjutnya.
Ia menyebut bahwa semua negara terkemuka di dunia memahami peran teknologi AI yang semakin meningkat dan mencantumkannya dalam daftar pengembangan prioritas.
Ditekankan bahwa AI juga dapat digunakan untuk menganalisis konflik di Ukraina demi mengembangkan lebih lanjut sistem intelijen domestik. (RNS)