AIRSPACE REVIEW – Di pameran Airshow China atau Zhuhai Airshow 2024 yang akan diselenggarakan mulai 12 November, pabrik pesawat Shenyang dari China akan memperkenalkan J-15T.
Pesawat inidirancang untuk digunakan pada kapal induk Type 003 Fujian milik Angkatan Laut China (PLAN).
Varian baru ini merupakan model J-15B Flying Shark pertama yang mampu melontar dengan sistem lepas landas berbantuan katapel elektromagnetik.
Kedatangan J-15T dengan nomor ekor 1518 ini menandai kemunculan pertama jet tempur PLAN tersebut di Zhuhai Airshow.
J-15T telah menggabungkan berbagai modifikasi struktural dan fungsional yang sesuai untuk peluncuran dengan bantuan ketapel. Membedakannya dari J-15B yang tinggal landas menggunakan ski-jump.
Pesawat dilengkapi dengan roda pendaratan depan yang diperkuat, batang peluncur, dan pengait ekor, J-15T dirancang untuk menahan tekanan peluncuran menggunakan ketapel.
Sementara perubahan visualnya mencakup tiang ujung sayap lurus yang dirancang untuk rudal udara ke udara PL-10, sistem IRST (pencarian dan pelacakan inframerah) baru terletak di hidung, dan HUD (tampilan head-up) difraksi yang dimodifikasi di depan kokpit.
Pesawat ini juga dapat dikenali dari radome abu-abu muda dan nosel yang dimodifikasi dari mesin WS-10B Taihang, menggantikan mesin AL-31 yang sebelumnya dipasok oleh Rusia.
Keberadaan varian J-15T pertama kali dilaporkan pada tahun 2014 sebagai adaptasi CATOBAR (catapult-assisted take-off but arrested recovery) dari Su-33 Flanker-D Rusia, yang dimodifikasi untuk kapal induk Type 003 Fujian.
Prototipe J-15T sukses melakukan penerbangan perdananya pada bulan Juli 2016, diikuti oleh uji ketapel elektromagnetik berbasis darat pada bulan November di Pangkalan Udara Angkatan Laut Huangdicun.
Yang membedakannya lebih jauh dari model J-15B sebelumnya, J-15T mencakup avionik yang diperbarui, yang dapat menggabungkan radar AESA (active electronically scanning array), bersama dengan pengurangan berat pada rangka pesawat.
Perubahan ini menunjukkan peningkatan kapasitas muatan, yang memungkinkan pesawat membawa bahan bakar ekstra, persenjataan atau peralatan tambahan.
Duet J-15T dengan jet siluman J-35 berbasis kapal induk PLAN ini, menyerupai kombinasi F/A-18E/F Super Hornet dan J-35C milik Angkatan Laut AS (USN). (RBS)