AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Afrika Selatan, Milkor, memperkenalkan kendaraan terbarunya Vanguard APC (Armoured Personnel Carrier) di pameran Africa Aerospace and Defence (AAD) 2024.
Kendaraan tempur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) ini dirancang untuk berbagai peran militer dan taktis, termasuk pertempuran mendukung infanteri, patroli perbatasan, dukungan medis, dan komando lapangan.
Salah satu fitur unggulan Vanguard adalah tingkat perlindungan pada STANAG 4569 Level 4A/4B, yang memungkinkannya bertahan dari ledakan ranjau antitank setara 10 kg TNT.
Sedangkan untuk tingkat perlindungan balistiknya, Vanguard berada pada Level 3, artinya terlindung dari tumbukkan peluru penembus baja 7,62 x 51 mm yang ditembakkan dari jarak 30 m.
Kabin Vanguard yang lapang dapat menampung dua awak (pengemudi dan komandan) dan delapan prajurit bersenjata lengkap.
Sebagai kendaraan tempur baru, Milkor juga telah mengintegrasikan berbagai sistem untuk meningkatkan kemampuan adaptasi Vanguard di medan tempur.
Sistem persenjataan meliputi menara berawak atau stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) dan peluncur granat asap.
Vanguard dilengkapi juga dengan kemampuan peperangan elektronik tambahan, seperti pengacau dan sistem intelijen sinyal (SIGINT). Fitur ini dapat memberinya keuntungan operasional dengan mengganggu komunikasi musuh.
Sebagai tenaga penggeraknya, Vanguard dibekali mesin diesel 336 kW (450 hp), dapat mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam dan memiliki jangkauan operasional 900 km. (RBS)