Australia mencari kapal fregat baru ke Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Spanyol

Fregat HMAS Anzac - FF 150 Angkatan Laut AustraliaUS Navy

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan Australia sedang mengkaji sejumlah kapal fregat dari Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Spanyol. Proyek Sea 3000 yang digulirkan pada Februari lalu ini untuk mengganti fregat lama kelas Anzac.

Program pengadaan kapal bertajuk “Armada Tempur Permukaan Mematikan yang Ditingkatkan” ini telah merekomendasikan 11 fregat baru. Tiga proyek pertama akan dibangun di luar negeri dan sisanya di Australia Barat, seperti diwartakan Defense News.

Sejumlah kapal yang dikaji mencakup MEKO A-200 dari Jerman, 30FFM dari Jepang, FFX dari Korea Selatan, dan Alfa 3000 dari Spanyol.

Para produsen kapal diberi waktu empat minggu untuk menanggapi permintaan awal, ditambah tiga minggu lagi untuk menjelaskan bagaimana fregat lanjutan dapat dibangun di Australia.

Seleksi diperkirakan akan dilakukan tahun 2025 dengan jadwal pengoperasian kapal pertama pada 2030. Kapal keempat hingga keenam, yang akan dibuat di Australia, harus memiliki baseline yang sama dengan kapal yang dibuat di luar negeri. Sementara fregat ketujuh hingga kesebelas belum ditentukan platformnya.

Terkait desain fregat, Laksamana Muda Stephen Hughes, Kepala Kemampuan Angkatan Laut Australia pada Konferensi Combined Naval Event di Inggris tanggal 23 Mei mengatakan, Australia akan menggunakan desain kapal yang sudah ada untuk mempercepat pengenalan kapal tersebut ke dalam armada.

Meski demikian, jenis persenjataan dan sensor yang akan dipilih untuk diintegrasikan pada kapal fregat baru ini masih bersifat dinamis dan akan ditentukan bersamaan dengan berjalannya proyek ini.

Australia melakukan pengadaan fregat kelas Anzac pada tahun 1989 dengan membeli delapan unit kapal dari Blohm + Voss Jerman, berdasarkan desain MEKO 200.

Pada tahun 1992, pengerjaan fregat dimulai di Australia oleh AMECON di Williamstown, Victoria. Fregat kelas Anzac memiliki bobot 3.600 ton (3.500 panjang ton). Kapal ini dapat berlayar dengan kecepatan maksimal 27 knot (50 km/jam). Jarak jangkauan kapal mencapai 6.000 mil laut (11.000 km) pada kecepatan 18 knot (33 km/jam).

Persenjataan awalnya terdiri dari satu meriam 5 inci dan sistem rudal pertahanan titik. Kapal ini juga didukung oleh helikopter bersenjata rudal.

Sejak memasuki layanan, fregat kelas Anzac Australia telah melakukan beberapa penempatan di luar negeri, termasuk keterlibatan dalam penempatan pasukan multi-nasional INTERFET ke Timor Timur, dan beberapa periode operasional di Teluk Persia. (RNS)

One Reply to “Australia mencari kapal fregat baru ke Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Spanyol”

  1. Masih gak berani nengok ke Perancis. Macron masih sakit hati di php ????. Untung ada indonesia si penyelamat. Jadi ingat A400M. Kapan sampe?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *