AUKUS dorong Australia untuk punya kapal selam nuklir lebih cepat

Astute-class-and-Virginia-classWikimedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembentukan aliansi pertahanan AUKUS (Australia, Inggris, Amerika Serkat) telah mendorong Australia untuk memiliki armada kapal selam nuklir lebih cepat.

Bila hal itu terwujud, Negeri Kanguru akan menyusul menjadi negara yang memiliki kapal selam nuklir selain AS, Rusia, China, India, Perancis, dan Inggris.

Direktur Asosiasi Pertahanan Australia mengatakan, Australia mungkin membutuhkan kapal selam nuklir lebih cepat sebelum tanggal pengiriman yang telah dijadwalkan.

Keberadaan kapal selam nuklir akan membawa Angkatan Laut Australia menjadi lebih tangguh dalam menghadapi potensi konfrontasi dengan China — yang dianggap sebagai ancaman utama bagi kepentingan koalisi Anglo-Saxon di kawasan Asia-Pasifik.

Australia pun sudah merencanakan modernisasi angkatan lautnya dengan anggaran yang diperkirakan mencapai 81,2 miliar dolar AS dalam sepuluh tahun ke depan.

Rencana ini harus didukung dengan ketersediaan tenaga kerja tambahan, penciptaan kapasitas produksi baru, pengembangan rute logistik baru, dan infrastruktur yang diperlukan untuk pelaksanaan program kelautan negara.

Terkait hal ini Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media, bahwa biaya untuk pembangunan kapal selam nuklir belum diumumkan.

Namun biaya yang dibutuhkan untuk hal itu memang akan sangat signifikan dan cukup menyedot anggaran pertahanan Australia.

Institut Kebijakan Strategis Australia menyebut, dibutuhkan biaya minimal sekitar 70 miliar dolar Australia untuk menopang program kapal selam nuklir Australia.

Sementara itu, Australia juga akan menghabiskan banyak uang untuk modernisasi armada kapal perang permukaan termasuk fregat dan kapal perusak.

Masalah terpisah lainnya adalah pelatihan awak kapal selam nuklir.

Pengumuman tahun depan

Modernisasi armada membutuhkan satu set personel militer dan sipil yang akan terlibat dalam produksi dan pemeliharaan kapal selam dan kapal perang Australia lainnya.

Untuk menjajaki hal itu, Angkatan Laut Australia saat ini melakukan kajian bersama universitas maupun perguruan tinggi di Australia.

Untuk pelatihan personel kapal selam nuklir, kemungkinan Australia akan mengirim para personelnya untuk berlatih ke Inggris.

Diberitakan oleh The Guardian pada 15 September, Marles mengatakan bahwa langkah pertama menuju program kapal selam nuklir tetap berada pada jalurnya.

Disebutkan bahwa Australia dijadwalkan akan membuat pengumuman awal mengenai kapal selam nuklir ini pada awal tahun depan.

Pemerintah berencana memberikan jawaban atas lima pertanyaan, terkait desain akhir, waktu perolehan kapal selam nuklir, kesenjangan kemampuan, biaya, dan bagaimana rencana Australia mematuhi kewajiban non-proliferasi nuklir.

Canberra kemungkinan akan membangun kapal selam nuklir bersama AS atau Inggris, atau berkolaborasi dengan keduanya.

AUKUS sendiri merupakan aliansi pertahanan dari ketiga negara tersebut.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *