AIRSPACE REVIEW – Kapal induk ketiga Tiongkok, Fujian (Type 003), memulai sesi uji coba laut pertamanya pada Rabu, 1 Mei, di Galangan Kapal Jiangnan di Shanghai.
China Central Television menyiarkan rekaman kapal induk tersebut meninggalkan galangan kapal secara langsung di media sosial.
Fujian, nama ini diambil dari nama salah satu provinsi di China, seperti halnya dua kapal induk sebelumnya yakni Liaoning (Type 001) dan Shandong (Type 002).
Pelayaran pertama Fujian dikonfirmasi pertama kali oleh Administrasi Keselamatan Maritim China sehari sebelum pelayarannya yaitu pada tanggal 30 April. Layanan tersebut mengeluarkan dua pemberitahuan pembatasan navigasi.
Yang pertama menyatakan bahwa sebuah kapal besar akan meninggalkan muara Sungai Yangtze pada hari Rabu, dan yang kedua bahwa aktivitas militer akan dimulai di suatu daerah di wilayah Laut Cina Timur dari Rabu hingga 9 Mei.
Para pengamat menduga pelayaran perdana Fujian kemungkinan akan berlangsung hingga 9 Mei.
Fujian merupakan kapal induk China pertama yang dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik, sebuah fitur yang membedakannya dari dua kapal induk Liaoning dan Shandong yang masing-masing berbobot sekitar 60.000 ton dan menggunakan jalur lompatan ski untuk membantu lepas landas pesawat.
Fujian yang berbobot lebih dari 80.000 ton ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2022. Kapal ini mewakili kemajuan besar China dalam kemampuannya membuat kapal induk.
Ukurannya yang lebih besar memungkinkan kapal ini membawa lebih banyak muatan termasuk pesawat. Sementara ketapel elektromagnetiknya memungkinkan peluncuran pesawat yang lebih efisien dan serbaguna.
Fase uji coba laut kemungkinan akan berlangsung selama satu tahun atau lebih untuk memvalidasi kemampuan operasional Fujian. (RNS)