AIRSPACE REVIEW – Boeing mendapatkan kontrak senilai 178 juta USD untuk memasok tujuh helikopter MH-139A Gray Wolf tambahan ke Angkatan Udara AS (USAF). Kontrak ini termasuk dukungan pemeliharaan dan pelatihan.
Dengan pesanan tambahan ini, USAF total akan mendapatkan 26 unit MH-139A.
“Membangun armada Grey Wolf dan membuka jalan bagi produksi penuh merupakan langkah penting dalam mendukung prioritas modernisasi Angkatan Udara A.S.,” kata Azeem Khan, Direktur Program MH-139.
Ia menambahkan, Boeing berkomitmen untuk memenuhi dan memberikan lebih banyak kapasitas ke tangan pelanggan untuk melindungi aset-aset penting nasional.
Kontrak ini diberikan USAF kepada Boeing tak lama setelah helikopter produksi pertama melakukan penerbangan pertamanya pada bulan Desember 2023.
Dengan heli produksi pertama yang saat ini menjalani pengujian tambahan dan pesawat lain dalam berbagai tahap produksi, Boeing akan mengirimkan heli low rate initial production (LRIP) pertama ke USAF pada pertengahan tahun ini.
MH-139 adalah helikopter multimisi yang dirancang untuk patroli, pencarian dan penyelamatan, serta transportasi pasukan dan kargo.
Heli ini dibangun berdasarkan helikopter Leonardo AW139 yang telah terbukti dan dilengkapi dengan peralatan militer khusus dari Boeing.
MH-139 menggabungkan teknologi canggih tercanggih yang memungkinkan operator menyelesaikan misi dengan cepat, senyap, efisien, dan aman, kata perusahaan. (RNS)