Airspace Review

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat AS (US Army) baru-baru ini telah meluncurkan varian baru kendaraan tempur Infanteri (IFV) Bradley yang ditingkatkan, yakni M2A4E1.

Yang mencolok dari varian upgrade Bradley ini terutama dilengkapi dengan Iron Fist Light buatan Israel. Ini adalah sebuah sistem perlindungan aktif mematikan yang dirancang untuk menghancurkan atau mengganggu rudal antitank yang masuk maupun senjata antilapis baja lainnya seperti granat berpeluncur roket (RPG).

Sistem ini berpotensi juga membantu pertahanan terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh serangan drone kamikaze.

Diberitakan oleh TWZ, pengembangan M2A4E1 ini merupakan dari Program Executive Office for Ground Combat Systems (PEO GCS).

Sistem Iron Fist Light yang dipasang pada M2A4E1 terdiri dari dua peluncur penanggulangan dan empat susunan sensor yang ditempatkan di sekitar menara kendaraan.

Sensor-sensor tersebut merupakan radar active electronically-scanned array (AESA) dengan faktor bentuk kecil yang dipasangkan dengan kamera inframerah dan digunakan untuk mendeteksi serta memberi isyarat pada peluncur yang berada di menaranya sendiri.

Sebuah pencegat kecil dengan hulu ledak fragmentasi berdaya ledak tinggi kemudian ditembakkan ke rudal atau roket yang masuk.

Elbit Systems Israel adalah produsen Iron Fist Light dan General Dynamics Ordnance and Tactical Systems yang berbasis di AS bertindak sebagai integrator utama sistem ini ke Bradley. -RBS-

Angkatan Darat AS luncurkan konsep kendaraan tempur XM30, calon pengganti M2 Bradley

Hmm.., pasukan Rusia berhasil menyita M2 Bradley Ukraina sumbangan AS dan akan memboyongnya ke Moskow

Dapatkan ‘trofi perang’ berharga M2A2 Bradley IFV AS di Ukraina, Rusia akan pelajari kemampuan tempurnya