AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saluran Televisi Rusia Channel 1 menayangkan rekaman kendaraan tempur infanteri (IFV) M2 Bradley buatan Amerika Serikat yang ditangkap di garis depan di wilayah Luhansk, Ukraina.
Dilaporkan, ranpur canggih tersebut tidak dapat bergerak karena tembakan pasukan Rusia dan ditinggalkan oleh awaknya, seperti dilansir oleh Reuters pada 6 Desember 2023.
Diketahui, M2 Bradley yang disita ini merupakan bagian dari beberapa lusin kendaraan yang dipasok Washington ke Ukraina pada tahun ini.
Salah satu tayangan dari berita Televisi Rusia tersebut menampilkan wawancara dengan beberapa anggota kru pemulihan yang bertopeng.
Mereka mengatakan, kendaraan tersebut diambil di bawah kegelapan dan kabut tebal di zona abu-abu, sekitar 500 meter dari pasukan Ukraina.
Kemudian mereka menariknya keluar di antara ladang ranjau setelah upaya pertama untuk mengangkutnya gagal.
Kendaraan yang ditampilkan dalam rekaman itu penuh dengan lubang peluru, namun masih terlihat utuh.
Disebutkan bila prajurit Ukraina berusaha merusak sebanyak mungkin peralatan berteknologi tinggi di kendaraan yang ditinggalkan tersebut.
Salah satu tim pemulihan Rusia mengatakan kendaraan tersebut tampaknya merupakan versi upgrade dari M2 Bradley dengan mesin yang lebih bertenaga dan mendapatkan kit perlindungan tambahan.
Selanjutnya, dengan hasil tangkapan M2 Bradley yang masih utuh dan kondisi yang masih cukup baik ini, akan memungkinkan pasukan Rusia untuk mengidentifikasi kerentanannya atau mencari titik lemahnya.
-RBS-