Angkatan Darat AS luncurkan konsep kendaraan tempur XM30, calon pengganti M2 Bradley

XM30US Army

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kantor Akuisisi, Logistik, dan Teknologi Angkatan Darat AS baru-baru ini meluncurkan gambar konsep XM30, sebuah kendaraan tempur (ranpur) canggih yang saat ini sedang dikembangkan di bawah program Kendaraan Tempur Berawak Opsional (OMFV).

Sebagai ranpur generasi berikutnya (NextG), XM30 menawarkan kemampuan yang jauh unggul dibandingkan pendahulunya M2 Bradley, yang telah beroperasi sejak 1981

XM30 dirancang untuk memberikan keunggulan yang menentukan dalam situasi pertempuran jarak dekat maupun jarak jauh.

Peran IFV generasi baru ini lebih dari sekadar transportasi dan dukungan kebakaran; itu juga berfungsi sebagai pusat komando dan pusat intelijen unit tersebut.

Yang paling penting dari XM30 adalah fitur berawak opsional. Artinya kendaraan bisa berfungsi sepenuhnya tanpa awak.

Soal persenjataan yang akan diusung XM30 belum diungkapkan, namun dari gambar konsep, terlihat kendaraan dibekali senjata berupa kanon 25/30 mm.

Mengenai proyek ranpur Infanteri ini, sebelumnya, pada 26 Juni 2023, Angkatan Darat AS telah menyelesaikan fase desain digital awal OMFV, kemudian mengganti namanya menjadi XM30.

Perkembangan ini menyusul pemberian kontrak untuk Fase Desain Konsep OMFV kepada kontraktor pertahanan terkemuka, termasuk Point Blank Enterprises, Oshkosh Defense, BAE Systems Land and Armaments, General Dynamics Land Systems, dan American Rheinmetall Vehicles.

Nilai total kontrak ini berjumlah sekitar 299,4 juta dolar, seperti dilansir oleh Army Recognition (13/11).

Kelak, kehadiran XM30 diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan Tim Tempur Brigade Lapis Baja (ABCT) Angkatan Darat AS.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *