AIRSPACE REVIEW – Pada bulan Februari lalu beredar viral di media sosial Rusia, gambar penangkapan M2A2 Bradley IFV milik Ukraina oleh pasukan Rusia. Kendaraan tempur buatan AS itu kemudian diangkut menggunakan kereta api.
M2A2 Bradley IFV itu terlihat utuh dan dalam kondisi bagus, sedang dikerumuni banyak orang yang ingin menyaksikan dari dekat sebagai ‘trofi perang’ berharga.
Dilansir oleh Army Recognition (1/3), penangkapan M2A2 Bradley oleh tentara Rusia ini dapat memiliki beberapa implikasi dan kegunaan.
Dengan mempelajari kendaraan yang dirancang untuk pasukan NATO dapat memberikan militer Rusia informasi intelijen yang berharga mengenai teknologi, teknik, dan prinsip desain terbaru militer Barat.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam desain, taktik, dan kemampuan operasional kendaraan tempur tersebut.
Menganalisis kendaraan yang ditangkap ini dapat membantu para insinyur Rusia mengidentifikasi kerentanan atau kelemahan pada lapis baja, sensor, dan sistem elektronik kendaraan.
Pengetahuan ini akan memungkinkan mereka mengembangkan tindakan pencegahan yang efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup kendaraan lapis baja mereka dan memperkuat pertahanan mereka terhadap platform serupa yang digunakan oleh musuh potensial.
Rusia juga kemungkinan besar akan mengembangkan senjata baru yang mampu menghancurkan kendaraan buatan Barat.
Selain itu, militer Rusia mungkin tertarik untuk mengintegrasikan beberapa fitur canggih atau konsep desain yang terdapat pada M2A2 Bradley ke dalam program kendaraan lapis baja mereka.
Dengan menangkap dan memeriksa kendaraan tersebut, mereka dapat mempelajari inovasi di berbagai bidang seperti perlindungan awak, mobilitas, daya tembak, dan kesadaran situasional, yang berpotensi memengaruhi pengembangan kendaraan lapis baja mereka di masa depan.
Selain itu, penangkapan kendaraan tempur Barat ini memungkinkan mereka untuk melatih pasukan mereka tentang cara mengoperasikan, memelihara, dan menggunakan kendaraan tersebut secara efektif.
Selain M2A2 Bradley, pasukan Rusia juga pernah mendapatkan trofi perang berharga lainnya pada Juli 2023, sebuah CV9040 IFV buatan Swedia yang disumbangkan ke Ukraina. (RBS)