Rudal ICBM RS-28 Sarmat telah diserahkan kepada pasukan Rusia

Senjata NuklirSputnik

AIRSPACE REVIEW – Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) berat baru RS-28 Sarmat telah dikirimkan kepada pasukan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan hal itu dalam pidatonya di Majelis Federal, Kamis.

“Rudal balistik berat seri pertama Sarmat juga telah dikirimkan kepada pasukan. Kami akan segera mendemonstrasikan mereka di wilayah tempat mereka bertugas tempur,” kata Putin dikutip RIA Novosti.

Ditambahkan bahwa kekuatan nuklir strategis Rusia berada dalam kondisi kesiapan penuh untuk dijamin penggunaannya.

Kepala Negara Rusia mencatat bahwa semua rencana di bidang persenjataan yang disampaikannya dalam pesannya pada tahun 2018 telah selesai atau sedang dikerjakan.

Putin mencontohkan bahwa rudal hipersonik Kinzhal telah digunakan dengan efisiensi tinggi untuk menghancurkan target-target penting di zona operasi militer khusus.

Dia juga menambahkan bahwa kompleks serangan hipersonik berbasis laut Zirkon telah digunakan dalam pertempuran. Putin menegaskan Rusia terus berupaya mengembangkan jenis senjata yang menjanjikan, yang akan diberitahukan kepada warganya.

Pada saat yang sama, Putin menekankan pentingnya bekerja sama dengan negara lain untuk membentuk sistem keamanan baru di benua tersebut.

“Jelas bahwa kita perlu berupaya membentuk kontur baru keamanan yang setara dan tak terpisahkan bagi Eurasia di masa mendatang. Kami siap untuk melakukan pembicaraan substantif mengenai topik ini dengan semua negara dan asosiasi yang berkepentingan,” kata Putin.

RS-28 Sarmat adalah sistem rudal strategis dengan rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair kelas berat. Bobot satu rudal ini melebihi 200 ton.

Kompleks rudal ini dimaksudkan untuk menggantikan rudal R-36 Voyevoda yang saat ini beroperasi di Pasukan Rudal Strategis. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *