AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Filipina baru-baru ini telah menerima sumbangan tiga jembatan yang diluncurkan kendaraan (Vehicle-Launched Bridges) buatan Norinco GQL-111 China. Informasi ini diungkapkan oleh MaxDefense Philippines melalui akun X-nya pada 26 April 2024.
Bagi AD Filipina, GQL-111 adalah jembatan bergerak pertama yang beroperasi sebelum kedatangan AVLB Merkava Israel dan DSB WFEL.
GQL-111 merupakan sistem jembatan tipe gunting, diangkut dan digunakan dari sasis truk segala medan berpenggerak 8×8. Sistem ini secara konseptual mirip dengan sistem pembangunan jembatan berat TMM-6 Rusia.
GQL-111 dapat menjangkau celah hingga 15 m dengan satu bagian dan hingga 75 m dengan lima bagian yang lengkap, menjadikannya solusi serbaguna untuk menjembatani celah kering dan basah.
Setiap jembatan gunting juga dilengkapi kaki yang dapat disesuaikan yang dapat memanjang hingga 5,5 m ke bawah, meningkatkan stabilitas dan fungsionalitasnya dalam berbagai pengaturan.
GQL-111 dapat mendukung kendaraan tempur lapis baja dengan berat hingga 50 ton dan kendaraan beroda dengan beban gandar maksimum 13 ton.
Sistem ini dapat digunakan dengan ponton untuk memungkinkan penyeberangan sungai yang lebih luas.
Selain ke Filipina, GQL-111 juga telah disumbangkan oleh Pemerintah China ke negara lain termasuk Ethiopia dan Peru.
Sumbangan ini biasanya ditujukan untuk memperkuat hubungan bilateral, memperluas pengaruh China dalam geopolitik global, dan mengamankan sekutu di kawasan strategis. -RBS-