AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA) pada 9 November 2022 merilis informasi di media sosial tentang peresmian Hunter Armored Vehicle-Launched Bridge (HT-AVLB).
Peluncuran ini bertepatan dengan HUT ke-55 dari 55th Combat Engineers yang mengoperasikan jembatan taktis untuk Angkatan Darat Singapura.
Kendaraan dikembangkan bersama oleh DSTA dan Angkatan Darat Singapura, sementara manufakturnya dilakukan oleh ST Engineering.
Sistem jembatan lipat taktis ditempatkan pada kendaraan lapis baja roda rantai Hunter, tetapi tanpa panel pelindung samping tambahan yang ditemukan pada varian Hunter AFV.
Disebutkan, penghapusan panel pelindung samping ini dimaksudkan untuk mengurangi bobot platform HT-AVLB guna mengimbangi bobot sistem penghubung.
Juga termasuk dalam sistem adalah Simulator Realitas Campuran yang memungkinkan peningkatan pelatihan dan kompetensi operator HT-AVLB.
Kendaraan telah dirancang untuk beroperasi dengan tingkat keselamatan yang tinggi bagi para awaknya.
Kendaraan dapat dioperasikan dengan semua pintu tertutup dan menggunakan beberapa kamera untuk memberikan kesadaran situasional tingkat tinggi bagi operatornya.
DSTA mengklaim bahwa HT-AVLB dapat menyebarkan jembatannya dalam waktu tujuh menit saja dan memiliki network dengan platform kendaraan lapis baja Hunter lainnya.
Kemungkinan besar menggunakan sistem jejaring komando dan komunikasi medan perang baru ARTEMIS (Army Tactical Engagement and Information System) yang dikembangkan untuk Hunter AFV.
Kehadiran HT-AVLB ini untuk menggantikan AMX-13 SM1 AVLB milik Angkatan Darat Singapura yang mulai menua dimakan usia.
-RBS-