Airbus sambut Indonesia sebagai operator ke-10 A400M di dunia

Indonesia memesan 2 A400M di Dubai Airshow 2021 pada tanggal 18 November tahun laluAirbus

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus pada hari Senin (12/8), menyatakan Indonesia menjadi operator ke-10 pesawat angkut militer A400M Atlas di dunia.

Hal itu dikatakan Airbus Defence and Space dalam acara Media Trade Briefing (TMB) 2022 di Getafe, Madrid, Spanyol.

Airbus menjelaskan, kontrak akuisisi 2 A400M (plus opsi 4 unit) oleh Indonesia telah resmi berlaku (come into force).

Airbus menyambut bergabungnya Indonesia sebagai operator A400M Atlas.

Di ASEAN, Indonesia menjadi negara kedua pengguna A400M setelah Malaysia.

Sebelumnya seperti diberitakan Airspace Review, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker and transport.

Hal itu dipastikan oleh CEO Airbus Defense and Space di Dubai Airshow 2021 pada 18 November 2021 lalu.

Disebutkan oleh Airbus, kontrak tersebut akan berlaku efektif pada 2022 ini akan menambah jumlah operator A400M menjadi sepuluh negara.

Perjanjian tersebut mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

Selain itu, Indonesia juga menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk akuisisi empat pesawat A400M tambahan di masa depan.

A400M mampu beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek.

Pesawat ini akan memperkuat kemampuan pengangkutan udara TNI AU.

A400M, kata Airbus, mampu mengirimkan beban berat seperti truk bahan bakar, ekskavator, dan logistik seperti bahan makanan, pakaian dan obat-obatan ke landasan pacu yang rusak dan pendek di pulau terpencil.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam penandatanganan kontrak mengatakan, A400M adalah platform multiperan dan akan sangat meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara Angkatan Udara Indonesia.

Pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.

 “Kami juga melihat akuisisi A400M tambahan dalam waktu dekat, dengan pengembangan A400M di masa depan seperti pemadam kebakaran, kemampuan penting yang kami jajaki bersama dengan Airbus,” kata Prabowo dikutip dari rilis Airbus.

Ditambahkan, A400M akan menjadi aset nasional dan landasan misi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, di luar kemampuan taktis dan udara ke udara.

A400M dapat membawa beban berat dan berukuran besar melintasi jarak strategis dan mengirimkannya ke lokasi taktis di luar kemampuannya melakukan pengisian bahan bakar udara tambahan.

-Poetra-

One Reply to “Airbus sambut Indonesia sebagai operator ke-10 A400M di dunia”

  1. Hmm….ada C-212, ada C-235, ada C-295, ada C-130 B dan H, sebentar lagi ketambahan tipe J…..Belum lagi kelas B-737.
    Apakah semua bisa terbang ? Sangat diragukan.
    Kemungkinan masalah logistik suku cadang….
    Sekarang ketambahan lagi A-400 M.
    Manajemen logistiknya apa gak makin senut2 ya…
    Sekedar bertanya…Karena….Malu bertanya sesat di jalan…katanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *