AIRSPACE REVIEW – Departemen Angkatan Udara AS (USAF) pada hari Jumat telah memberikan kontrak senilai 13 miliar USD kepada Sierra Nevada Corp. untuk membuat ‘Pesawat Kiamat’ sebagai pengganti E-4B Nightwatch yang sudah tua.
Dengan kontrak tersebut, Sierra Nevada akan mengembangkan dan memproduksi Survivable Airborne Operations Center (SAOC), nama pesawat yang akan menggantikan E-4B. Pembuatan pesawat dijadwalkan selesai pada 10 Juli 2036.
Untuk tahap awal USAF memberikan dana sebesar 59 juta USD kepada Sierra Nevada untuk memulai penelitian, pengembangan, pengujian dan proses evaluasi SAOC, menurut Defense News. Perusahaan akan melakukan pekerjaan di SAOC di Englewood, Colorado; Percikan, Nevada; Beavercreek, Ohio; dan Vandalia, Ohio.
“Pengembangan sistem senjata keamanan nasional yang penting ini memastikan bahwa kemampuan komando, kendali dan komunikasi nuklir departemen ini akan relevan dan aman secara operasional selama beberapa dekade mendatang,” kata Juru Bicara USAF.
E-4B, yang secara resmi disebut sebagai Pusat Operasi Lintas Udara Nasional (NAOC), dirancang untuk memungkinkan Presiden AS mengarahkan pasukan jika terjadi perang nuklir atau keadaan darurat dahsyat lainnya yang menghancurkan pusat komando dan kendali di lapangan. Empat E-4 milik USAF telah beroperasi sejak tahun 1970an dan mencapai akhir masa pakainya.
Kontrak Sierra Nevada untuk mengembangkan dan memproduksi SAOC akan mencakup pengiriman pesawat pengembangan teknik dan manufaktur, pesawat produksi, sistem darat terkait, dan dukungan kontrak sementara, menurut rilis Pentagon.
USAF mengatakan Sierra Nevada akan membangun SAOC dari versi pesawat turunan komersial yang ditingkatkan dan dimodifikasi. Dan akan menggunakan pendekatan modular dan sistem terbuka yang mencakup kemampuan komunikasi dan perencanaan modern yang aman. (RNS)