AIRSPACE REVIEW – Korea Utara melakukan uji coba hulu ledak superbesar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis, Media Pemerintah Korea Utara (KCNA) memberitakan pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Korea Utara juga menguji coba rudal antipesawat baru Pyoljji-1-2.
“Administrasi Rudal DPRK telah melakukan uji kekuatan hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis Hwasal-1 Ra-3,” lapor KCNA.
Kedua uji coba tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan yang berafiliasi dengannya, tambah KCNA.
Disebutkan, uji coba ini tidak ada hubungannya dengan situasi sekitar, tanpa menambahkan informasi lebih lanjut.
Ditambahkan pula bahwa pada awal April Korea Utara telah menguji rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh. KCNA membagikan video peluncurannya disaksikan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sementara itu AFP melaporkan, Pyongyang telah terkena serangkaian sanksi internasional sejak uji coba nuklir keduanya pada tahun 2009, namun pengembangan program nuklir dan senjatanya terus berlanjut.
Sepanjang tahun ini, Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir telah menyatakan Korea Selatan sebagai musuh utama dan menentang upaya reunifikasi dan bahkan mengancam perang terhadap pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh pihak musuh. (RNS)