AIRSPACE REVIEW – Armada helikopter H225M Caracal dan CH-47F Chinook Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) telah mencapai status Kemampuan Operasional Penuh (FOC). Kedua heli ini akan menggantikan masing-masing heli AS332M Super Puma dan CH-47D Chinook.
Helikopter H225M dan CH-47F dioperasikan oleh Skuadron 125, 126, dan 127 RSAF. Keseluruhan helikopter mencapai status FOC-nya melalui pengerahan ke Detasemen Oakley di Australia, dan bantuan dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Singapura.
Saat mengumumkan pencapaian tersebut pada tanggal 11 April, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan bahwa helikopter baru ini akan meningkatkan kemampuan RSAF.
“Yang lebih penting lagi, kedua platform helikopter baru ini akan meningkatkan integrasi lintas layanan, memungkinkan RSAF untuk lebih mendukung pasukan Angkatan Darat dan Angkatan Laut kita dalam pengangkutan peralatan,” ujar Ng.
Helikopter baru ini akan memungkinkan RSAF untuk meningkatkan kemampuan angkat dan muatan pasukan, serta melakukan pencarian dan penyelamatan, evakuasi aeromedis, pemberantasan terorisme, dan operasi Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana (HADR).
Program pengadaan yang lebih luas juga telah aktif untuk melatih personel militer Singapura untuk mengoperasikan platform tersebut, dengan perusahaan Spanyol Indra dikontrak pada bulan Februari 2024 untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengirimkan simulator misi lengkap untuk helikopter militer Airbus H225M. Simulator ini akan memiliki sertifikasi Level D dari Badan Keamanan Penerbangan Eropa.
RSAF pertama kali menerima helikopter CH-47F Chinook dari Boeing pada Mei 2021 di Australia dan menerima helikopter ini di negaranya pada Januari 2022. Sementara armada H225M pertama kali Maret 2021. (RNS)