BEREDAR foto yang memperlihatkan sebuah drone MQM-185B Banshee buatan Inggris di Luhanks, Ukraina timur yang diduduki Rusia. Sumber-sumber Rusia mengklaim drone bunuh diri itu berhasil ditembak jatuh. Namun dari foto tidak terlihat adanya kerusakan pada drone tersebut.
MQM-185B diproduksi oleh perusahaan QinetiQ yang berbasis di Inggris. Ini sebenarnya adalah drone target udara yang dirancang untuk menyimulasikan skenario ancaman realistis selama latihan militer.
Drone target Banshee dapat terbang hingga ketinggian maksimum 30.000 kaki. Drone ini dapat meniru gerakan meluncur dan mengikuti medan di permukaan laut, sehingga memberikan musuh yang nyata untuk tujuan pelatihan.
Sebagian menduga, Ukraina menggunakan drone ini untuk mendeteksi sistem pertahanan udara Rusia dan mengalihkannya dari sasaran sebenarnya.
Meski demikian, ada yang menyebut juga bahwa drone ini berpotensi untuk digunakan sebagai drone bunuh diri (drone kamikaze).
Sebelumnya, drone jenis Banshee Jet 80+ buatan QinetiQ telah digunakan oleh Angkatan Darat AS (US Army) untuk mendukung pelatihan mereka. Drone ini menyimulasikan rudal jelajah dan jet cepat musuh seperti yang dihadapi dalam misi nyata
Target ancaman yang sangat realistis ini, menggabungkan teknologi inovatif QinetiQ dengan opsi canggih yang dibutuhkan untuk menghasilkan kemampuan yang dioptimalkan secara unik untuk Angkatan Darat AS.
Digunakan di lebih dari 40 negara, termasuk untuk pelatihan dari kapal induk HMS Prince of Wales, Banshee Jet 80+ berperan sebagai target udara untuk dihancurkan.
Menurut Angkatan Darat AS, penggunaan target drone akan menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, serta sekutunya, karena Banshee mampu meniru berbagai macam ancaman di medan perang.
-RNS-