PASUKAN Ukraina pada Jumat malam, 23 Februari, mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat A-50 (NATO: Mainstay) Rusia di atas Krasnodar Krai. Usai ditembak, pesawat tampak mulai kehilangan ketinggian di dekat Kota Yeysk, Defense Express melaporkan.
Penghancuran A-50 Rusia dikonfirmasi oleh Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk, Komandan Angkatan Udara Ukraina.
Ini merupakan pesawat A-50 Rusia kedua yang ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina sejak awal tahun 2024. Bulan lalu, militer Ukraina menembak jatuh pesawat serupa di Laut Azov.
“A-50 dengan tanda panggil Bayan telah mencapai tujuannya! Terima kasih kepada Intelijen Pertahanan Ukraina dan semua orang yang berkontribusi terhadap hasilnya!” bunyi pesan yang disampaikan pejabat militer Ukraina.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat yang ditembak jatuh melepaskan suar dan, mungkin, umpan radar. Salah satu umpan ini memancing salah satu rudal, sementara umpan lainnya menghancurkan pesawat.
Diperkirakan di dalam pesawat A-50 tersebut terdapat lima awak pesaawt dan 10-11 operator radar.
Meski demikian, sebagian menilai peristiwa ini secara keseluruhan masih terlihat aneh, sebab lokasi jatuhnya pesawat Rusia berada lebih dari 170 km dari garis depan. Sementara sistem rudal Patriot dari AS yang digunakan Ukraina berdasarkan spesifikasi yang diketahui memiliki jangkauan hingga 160 km.
Pesawat A-50 adalah pesawat pendeteksi dan pengendali radar jarak jauh yang mampu melakukan pengintaian dan menargetkan serangan. Rusia hanya memiliki sembilan pesawat tersebut.
Pada 14 Januari lalu, militer Ukraina berhasil menembak jatuh pesawat A-50 Rusia di atas Laut Azov. Pesawat pusat kendali lintas udara Il-22 juga mendarat darurat terkena tembakan.
-RNS-
Another friendly fire atau memang spek Patriot yang digunakan Ukraina adalah PAC-X?