MENTERI Pertahanan RUsia Sergei Shoigu mengunjungi fasilitas kompleks industri militer di wilayah Moskow untuk memeriksa secara pribadi produksi rudal permukaan ke udara dan permukaan ke permukaan untuk kebutuhan Angkatan Bersenjata Rusia.
Dalam kunjungan tersebut, Shoigu mendapat penjelasan mengenai berbagai macam senjata, amunisi, dan peralatan militer seperti sistem rudal antitank Khrizantema-S, sistem rudal permukaan ke udara bergerak Gibka-S, sistem rudal permukaan ke udara Dzhigit, peluncur rudal udara, dan sistem perlindungan aktif Arena-M.
Valery Kashin, Kepala Desainer di Biro Desain Teknik Mesin (anak perusahaan Rostec) yang membuat presenjataan tersebut juga mengatakan kepada Shoigu bahwa perusahaannya sedang berupaya meningkatkan sistem Arena-M. Senjata ini dapat melindungi kendaraan dari drone kamikaze.
Setelah mendapatkan penjelasan, Menhan Shoigu meminta Kashin untuk meningkatkan upaya perusahaan.
Sistem perlindungan aktif Arena-M menggunakan radar Doppler untuk mendeteksi hulu ledak yang datang. Setelah terdeteksi, roket pertahanan ditembakkan dan meledak di dekat ancaman yang masuk sebelum mengenai kendaraan.
Arena mirip dengan Drozd, sistem perlindungan aktif Soviet dari akhir tahun 1970-an, yang dipasang pada beberapa tank T-55 selama Perang Soviet-Afghanistan. Drozd diikuti oleh Shtora pada akhir 1980-an, yang menggunakan alat dazzler elektro-optik atau alat yang dapat dibuang (asap/asap IR) untuk membingungkan kepala pencari atau mengalahkan pengguna.
Pada akhir tahun 1994, Angkatan Darat Rusia mengerahkan banyak kendaraan tempur lapis baja ke Chechnya, di mana mereka disergap dan menderita banyak korban. Efektivitas granat berpeluncur roket Chechnya terhadap kendaraan tempur Rusia mendorong biro desain pembuatan mesin Kolomenskoe merancang sistem perlindungan aktif Arena pada awal dan pertengahan 1990-an.
Varian ekspor, Arena-E, juga dikembangkan. Sistem ini telah diuji pada tank T-80UM-1, yang didemonstrasikan di Omsk pada tahun 1997.
-RNS-