AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – CEO Rostec Sergey Chemezov, berdasarkan laporan dari media Rusia Sputnik baru-baru ini, mengungkapkan bahwa Rusia sedang bersiap untuk melakukan uji coba robot tempur barunya di palagan Ukraina.
Perangkat yang dimaksud adalah mesin tempur infanteri BMP-3 yang ditingkatkan (upgrade), memungkinkannya untuk manuver jarak jauh dan bertempur tanpa awak di dalamnya.
Teknologi yang memungkinkan untuk kendali jarak jauh tersebut diberi nama modul Sinitsa, produk dari High Precision Systems, cabang dari Rostec.
Atribut modul Sinitsa ini mengubah BMP-3 berawak menjadi kendaraan yang sepenuhnya robot. Menariknya, modul tersebut dapat dioperasikan dengan stasiun kendali khusus seperti tablet.
Dilansir oleh Bulgarian Military (7/1), menurut Viktor Litovkin, pensiunan kolonel dan pakar militer, versi robot BMP-3 menjanjikan kinerja medan perang yang mengesankan.
Litovkin mengklarifikasi bahwa BMP-3 otomatis bukan hanya drone darat biasa; ini adalah robot tempur yang canggih dan harganya juga cukup mahal.
Rostech sebelumnya memproyeksikan kecepatan tertinggi kendaraan robotiknya tersebut adalah 70 km/jam, dan tangki bahan bakar 700 liternya dapat menempuh jarak 600 km.
Kendaraan tempur robot ini dipersenjatai dengan senjata utama utama berupa kanon kaliber 100 mm dan senjata sekunder kanon kaliber 30 mm, serta senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Dilengkapi dengan kamera omnidireksional, robot BMP-3 memungkinkan untuk pengoperasian kendali jarak jauh.
Perangkat ini akan mampu bekerja secara mandiri, menciptakan medan 3D menggunakan data dari sensor tambahan.
Kendaraan juga akan menampilkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pemetaan rute, serta drone mini pengawasan untuk pengintaian dan pembersihan ranjau.
Perang di Ukraina yang hampir memasuki dua tahun ini, dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh industri pertahanan Rusia untuk memperbaharui dan meningkatkan kinerja senjata mereka yang sudah ada.
Juga digunakan untuk menciptakan produk baru yang sesuai untuk digunakan dalam perang modern, termasuk didalamnya teknologi kendaraan tempur tanpa awak, baik di udara maupun di darat.
-RBS-