Bom luncur terbaru Drel Rusia akan diproduksi mulai tahun 2024 ini

Russian PBK-500U Drel bombTASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melalui Rostec State Corporation akan memulai produksi bom luncur terbaru Drel tahun 2024 ini.

Bom Drel telah berhasil melewati semua pengujian yang ditentukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, kata Rostec seperti diwartakan TASS.

“Sampai saat ini, produk tersebut telah lulus semua jenis pengujian yang ditentukan oleh pelanggan. Informasi tentang penggunaan produk di zona Distrik Militer Utara ditutup. Pada tahun 2024, produksi batch pertama bom udara Drel direncanakan,” bunyi pernyataan perusahaan negara Rusia itu.

Rostec menambahkan, beberapa hulu ledak bom kini sedang dikembangkan secara paralel.

Bom luncur Drel dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja, stasiun radar berbasis darat, pusat kendali pembangkit listrik, dan sistem rudal antipesawat.

Pembuatan bom udara baru ini pertama kali diumumkan pada tahun 2016. Diperkirakan bahwa bom ini hampir tidak terdeteksi oleh radar.

Drell mampu terbang secara mandiri ke jarak yang diperlukan ke target dan membuka di atasnya pada saat yang tepat.

Jika elemen penghancur tidak bekerja pada target tertentu, kata Rostec, elemen tersebut akan hancur dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi penduduk setelah penghentian permusuhan.

Mengacu pada informasi terbuka, bom Drel atau PBK-500U Drel adalah bom luncur kluster berpemandu inersia dan GLONASS.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *