AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) kembali melancarkan serangan rudal terbaru pada 8 Januari 2024 ke Ukraina.
Namun, mereka tidak menyerang ibu kota Kyiv seperti sebelumnya yang terjadi pada 29 Desember 2023 dan 2 Januari 2024. Serangan kali ini menargetkan berbagai kota lainnya di Ukraina.
Laporan Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa setelah pengerahan drone kamikaze Shahed 136 dari selatan menuju wilayah Mykolaiv dan Odesa, menyusul kemudian sembilan pembom Tu-95MS mengudara dari Bandara Olenya di wilayah Murmansk sekitar pukul 3 pagi.
Pesawat pembom strategis Tu-95MS ini diketahui dilengkapi dengan rudal jelajah Kh-101 dan Kh-555.
Jumlah pembom Tu-95MS kemudian bertambah dua lagi, total menjadi 11 pesawat yang terlihat.
Selain itu, sekitar pukul 05:40, empat pesawat Tu-22M3 tercatat lepas landas dari pangkalan udara yang sama, dipersenjatai dengan rudal Kh-22 atau Kh-32.
Secara bersamaan sekitar pukul 05:40, sebuah Su-35 atau Su-34 Rusia meluncurkan peluru kendali di atas Oblast Sumy menuju Oblast Poltava dan Oblast Kharkiv ke arah Oblast Dnipropetrovsk. Belakangan dipastikan bahwa ini adalah rudal antiradar Kh-31P.
Ditambahkan, pada pukul 06:26, wilayah udara Ukraina diserang oleh rudal jelajah yang ditembakkan oleh Tu-95MS, melalui Wilayah Sumy.
Rudal-rudal tersebut mengarah ke Wilayah Barat, Dnieper dan Vinnytsia setelah melintasi perbatasan Wilayah Kyiv dan Cherkasy.
Sementara peluncuran rudal Tu-22M3 pertama dilaporkan terjadi pada 06:58.
Selain kedua pembom strategis tersebut, VKS juga melibatkan MiG-31K menggotong rudal jelajah hipersonik Kh-47 Kinzhal, yang lepas landas dari Bandara Savasleyka di Oblast Nizhny Novgorod menuju Dnieper. Diikuti oleh dua MiG-31K lagi dari bandara yang sama.
MiG-31K kemudian melepaskan rudal Kh-47 Kinzhal, selaras dengan serangan rudal balistik di Dnieper, Kryvyi Rih, Kharkiv, dan Zaporozhye.
Namun belum ada laporan mengenai efek serangan Rusia terbaru ini, termasuk target apa yang menjadi sasarannya.
-RBS-