AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kanada resmi memesan 14 P-8 Poseidon buatan Boeing dari Amerika Serikat senilai 5,9 miliar USD. Nilai kontrak tersebut mencakup pesawat dan peralatan terkait, namun tidak termasuk simulator dan persenjataannya.
Kanada memiliki opsi untuk menambah dua unit lagi P-8 sehingga menjadi 16 unit ditambah simulator, persenjataan, dan peralatan lain senilai 7,7 miliar USD.
Boing mengonfirmasi, Ottawa sudah menandatangani Surat Penawaran dan Penerimaan Penjualan Militer Asing (FMS) untuk 16 pesawat P-8A Poseidon.
Pengiriman pesawat pertama akan dilaksanakan pada tahun 2026. Poseidon akan menggantikan CP-140 Aurora (versi P-3 Orion) dalam peran MPA dengan Royal Canadian Air Force (RCAF).
Boeing mengatakan bahwa semua P-8 Kanada dapat dikirim pada musim gugur 2027 dengan Kemampuan Operasional Penuh (FOC) dicapai pada tahun 2033.
Kanada saat ini masih mengoperasikan 15 unit CP-140. Pesawat ini diperoleh tahun 1980 dan akan dipensiunkan pada tahun 2030. .
Sementara itu hingga Juli tahun lalu, Boeing telah berhasil mengirimkan pesawat patroli maritime P-8A Poseidon yang ke-150.
Pesawat tersebut lepas landas dari Puget Sound, Washington untuk dioperasikan oleh Air Test and Evaluation Squadron (VX) One, yang berbasis di Naval Air Station Patuxent River, Maryland, Amerika Serikat.
Boeing P-8 telah mengumpulkan lebih dari 450.000 jam secara akumulasi dan tanpa kecelakaan.
Jumlah 150 unit yang telah dikirimkan mencakup 112 unit ke Angkatan Laut AS, 12 unit ke Australia, 12 ke India, 9 unit ke Inggris, dan 5 unit ke Norwegia.
P-8 dirancang untuk perang antikapal selam, perang antipermukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.
-Poetra-