Intelijen Inggris melaporkan Angkatan Udara Rusia menggunakan bom terlarang RBK-500 di Ukraina

RBK-500Vitaly V. Kuzmin

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Rusia dilaporkan semakin banyak menggunakan bom cluster seberat jenis RBK-500, Intelijen Inggris mengatakan senjata ini digunakan di dekat garis depan kota Avdiivka, Ukraina.

Avdiivka telah menjadi pusat perhatian Moskow dan telah menyaksikan pertempuran darat yang intens dalam beberapa pekan terakhir.

Moskow kemungkinan mulai lebih sering menggunakan RBK-500. Bom seberat 1.100 pon ini telah digunakan selama sebulan terakhir, seperti dilansir oleh business insider (30/11).

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, meskipun bom tersebut secara umum mencapai akurasi yang buruk.

Namun sejumlah besar submunisi yang dilepaskan dari satu bom RBK-500 dapat menimbulkan efek pada area beberapa ratus meter, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya ledakan dan menimbulkan kerusakan pada target yang dituju.

Diketahui, Rusia memang telah mengembangkan bom cluster jenis baru dinamai RBK-500U.

Bom canggih ini memiliki casing yang ramping dan tipis serta dirancang untuk dijatuhkan secara jatuh bebas.

Bom dilengkapi dengan parasut dan sistem pelontar pangkalan untuk secara efektif membubarkan serangkaian submunisi ke area target yang ditentukan.

Sebagai bom serbaguna, RBK-500U mampu memuat berbagai submunisi, termasuk submunisi fragmentasi berdaya ledak tinggi seperti AO-2.5RT dan OAB-2.5RT, masing-masing membawa 126 unit, dan jenis OFAB-50UD dan OFAB-2.5.

Bom juga dapat dilengkapi dengan 352 submunisi antitank berdaya ledak tinggi PTAB-1M, serta HEAT/Frag serbaguna, BetAB-M untuk menembus beton, pembakar ZAB-2.5, dan submunisi Smart SPBE-D yang mutakhir. .

Sepanjang perang, baik Rusia maupun Ukraina dilaporkan telah menggunakan senjata cluster, yang telah dilarang oleh sebagian besar negara, karena sifatnya yang tidak pandang bulu dan berpotensi meninggalkan persenjataan yang tidak meledak sehingga membahayakan warga sipil bertahun-tahun setelah konflik berakhir.

-RBS-

8 Replies to “Intelijen Inggris melaporkan Angkatan Udara Rusia menggunakan bom terlarang RBK-500 di Ukraina”

    1. Munafik banget yak?
      Saat tentara Rusia diserang pakai Cluster dan munisi Uranium Depleted kiriman Nato, itu merupakan bela diri dari Ukraina.
      Tp saat Rusia menggunakan cara yang sama, Itu kejahatan perang.
      Beneran udah muak.

  1. Bicara warga sipil,israel bantai warga sipil jelas sekali gimana inggris bicara apa?,bom terlarang israel banyak gunakan senjata yang terlarang inggris bicara apa?…
    Kalau penjahat suka membalik pakta,ga bisa ngatasin,sebaiknya penjajah seperti inggris ga usah ngomong soal kemanusiaan dan terlarang ,ngaca aja pake cermin yang gede..

  2. Pengalihan Issue Global ,
    Kelompok sekutu Nato menyembunyikan Pelanggaran Ham Berat Genosida Palestin oleh Israel dng melempar issu pelanggaran oleh Rusia .
    Menurut saya serangan Rusia ke Ukraina sengaja di kondisikan oleh pihak Sekutu Nato agar Genosida Palestina oleh Israel tersamarkan , dengan mengatasnamakan serangan balasan kpd Pejiang Hamas.
    Sekutu Nato & Israel…..KEJAM…..

  3. ha..ha.. NATO memang suka-suka bikin standard janda..wkwk.
    itu Genosida Israel di GAZA sudah sejahat-jahatnya manusia. blokade air, bbm, listrik, obat-obatan, makanan bertahun-tahun. sekarang sudah bombardir sekolah, masjid, rumahsakit, semua hancur.. korban sudah 41.000 an baik anak-anak kecil. ibu2. bapak dll. pada diem aje kayak krupuk mlempem…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *